Liputan6.com, Jakarta - Kenyamanan selama perjalanan dengan pesawat terbang sangatlah penting. Karena itu, seorang pilot maskapai penerbangan American Airlines (AA) menegur keras sejumlah pendukung Donald Trump yang membuat keributan dalam penerbangan.
Penerbangan itu berlangsung pada 8 Januari 2021, dua hari setelah massa pendukung Trump masuk ke Gedung Capitol Amerika Serikat untuk mencegah upaya Kongres mengesahkan kemenangan Presiden Terpilih Joe Biden.
Dilansir dari Business Insider, Sabtu, 9 Januari 2021, pilot yang kesal dengan keributan di kabin mengancam akan menurunkan pesawat di Kansas jika mereka tidak berperilaku baik selama penerbangan dari Washington DC menuju Phoenix, Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
"Saya akan mendaratkan pesawat ini di tengah Kansas dan “membuang” penumpang di sana, saya tidak peduli," kata pilot itu melalui pengeras suara dalam video yang diunggah ke Twitter.
"Kami akan melakukan itu jika memang diperlukan, mohon bersikaplah," lanjutnya jengkel.
Penerbangan itu berisi banyak penumpang pesawat yang mengenakan topi MAGA (Make America Great Again), slogan kampanye Donald Trump. Sebelum teguran itu disampaikan, mereka meneriakkan kata "AS" berulang kali.
Insiden di pesawat itu juga didokumentasikan dalam unggahan video di Twitter Mindy Robinson, yang tidak berhasil mencalonkan diri untuk kongres di distrik ke-3 Nevada musim panas lalu.
"Kami mulai meneriakkan 'AS' ... dan Kapten datang berkata kepada kami bahwa dia akan menurunkan kami di Kansas jika dia harus melakukannya kalau kami tidak mematuhi setiap aturan mereka," tulis Robinson.
Tak Pakai Masker
Seorang juru bicara AA mengatakan kepada New York Post dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, bahwa sikap yang dilakukan oleh sang pilot bertujuan untuk menekankan pentingnya mengikuti instruksi awak pesawat dan mematuhi kebijakan wajib menutupi wajah dengan masker.
Sebelum berangkat dari Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA), pilot di penerbangan bernomor 1242 itu mengumumkan pentingnya mengikuti instruksi awak dan mematuhi kebijakan wajib memakai masker yang ternyata tidak dituruti oleh beberapa penumpamg yang merupakan pendukung Trump.
"Di maskapai ini, kami menjaga keselamatan pelanggan kami dengan serius. Kami menghargai kepercayaan yang mereka berikan kepada tim kami untuk merawat mereka sepanjang perjalanan mereka," kata perwakilan tersebut.
Pihak AA juga mengatakan bahwa setelah insiden tersebut, pesawat American Airlines dapat melakukan penerbangan dengan lancar. Tidak ada lagi penumpang yang membuat keributan dan pilot pun berhasil membawa para penumpang pesawat ke tempat tujuan.
Baca Juga
Ada Kereta Panoramic di Rangkaian KA Mutiara Timur Menuju Banyuwangi, Hanya Tersedia Sampai 5 Januari 2025
Malaysia Jadi Destinasi Liburan Paling Aman di Asia Tahun 2025, Indonesia Bahkan Tidak Masuk Daftar
Cegah Wisatawan Kena Pungli Joki Rp850 Ribu, Traveler Bagikan 7 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor
Advertisement