Liputan6.com, Jakarta Inter Milan beruntung bisa dapatkan Achraf Hakimi dari Borusia Dortmund pada musim ini. Hakimi membuktikan ketajamannya meski bermain sebagai bek di Liga Italia.
Inter Milan membuat Real Madrid pusing tujuh keliling karena keteledoran mereka. Madrid rela lepas aset berharga ke Inter sedangkan permainan sendiri belum konsisten.
Advertisement
Seperti yang diperlihatkan Real Madrid saat imbang di dua laga terakhir. Madrid imbang lawan Elche 1-1 dan Osasuna 0-0.
Mengapa Madrid patut menyesal jual Hakimi? Lihat saja statistik membuktikan Hakimi menjadi bek paling tajam dalam sejarah Inter Milan sejak Maicon di 2009-2010.
Maka itu, Inter Milan disebut sudah memiliki bek kanan terbaik kedua di dunia. Pendapat ini diungkap mantan pemain Inter, Daniele Adani.
Saksikan Video Inter Milan di Bawah Ini:
Beda Pendapat
Selain Adani, komentar juga diungkapkan dua eks Inter lainnya yaitu Christian Vieri dan Antonio Cassano. Ketiganya punya pendapat berbeda.
"Inter Milan rekrut bek setelah kepergian Joao Cancelo. Dia pemain terbaik kedua setelah Tren Alexander-Arnold. Harganya pantas," kata Adani.
Namun pendapat Adani mendapatkan tentangan dari Cassano. Sedangkan Vieri sepakat.
"Dia mencetak beberapa gol, tapi buat saya, dia pemain yang berbeda. Namun dia masih bingung dan seharusnya main lebih bebas," ujar Cassano.
Advertisement
Lewati Rekor Sendiri
Achraf terus berkembang menjadi lebih baik. Musim lalu, dia cetak 9 gol dan 10 assist.
Tahun ini, bek asal Maroko itu bersiap untuk melewati rekornya sendiri. Dia kini sudah mencetak enam gol dan empat assist dari 17 pertandingan.
Terbaik
Tak hanya di Inter Milan, Achraf saat ini menjadi bek paling produktif di lima liga top Eropa. Dia menempati posisi teratas.
Bek Atalanta, Robin Gosens membuntuti Achraf dengan lima gol. Lalu banyak juga bek dengan empat gol seperti Angelino, Theo Hernandez, Marvin Friedric, Kurt Zouma dan Damien da Silva.
Advertisement