Hoaks Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182: Rekaman Kokpit hingga Foto Bayi Korban Selamat

Beberapa kabar hoaks seputar kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berseliweran di media sosial. Berikut hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jan 2021, 10:00 WIB
ilustrasi Cek Fakta (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga turut dihantui kabar kabar bohong atau hoaks. Informasi palsu itu berseliweran di media sosial.

Satu di antaranya video yang diklaim berisi percakapan terakhir pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.

"PERCAKAPAN PILOT SJ 182."

Kemudian, dalam video unggahannya, ada percakapan antara Pilot dan Co-Pilot yang diklaim berada di Sriwijaya Air SJ 182. Begini rekaman percakapannya:

"Pilot: Turun atau naik lagi?

Co Pilot: naik... naikkk

Pilot: Jangan dibelokin

Sensor peringatan pesawat berbunyi!

Co Pilot: Cap....cap.....cap.. Lihat lihat....

Situasi semakin panik

Pilot: Allahu Akbar

Co Pilot: Allahu Akbar

Suara gemuruh di ruang kendali

Terdengar suara ledakan"

Namun setelah ditelusuri, klaim yang menyebut percakapan terakhir pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di Kepulauan Seribu adalah informasi hoaks.

Suara percakapan itu sering disebut-sebut (tapi tidak otentik) sebagai percakapan terakhir pilot dan co pilot Adam Air yang jatuh pada 2007.

Selain video berisi klaim percakapan terakhir pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh, terdapat kabar hoaks lainnya terkait insiden tersebut. Berikut rangkumannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Video Proses Pengangkatan Bangkai Sriwijaya Air SJ 182

Klaim proses pengangkatan bangkai Sriwijaya Air.

Media sosial Facebook dihebohkan dengan video yang diklam sebagai proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbanagan SJ 182 yang ternggelam di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Salah satu video proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air itu diunggah pemilik akun Facebook atas nama Syaiful Niczam. Dia mengunggah itu pada 10 Januari 2021.

Begini narasinya:

"Proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182."

Sejak diunggah ke media sosial, video itu sudah dilihat lebih dari 3 ribu kali oleh warga Facebook lainnya. Video itu juga mendapat 57 like dan empat komentar.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air merupakan informasi yang hoaks.

Faktanya, video itu merupakan proses penenggelaman pesawat maskapai milik Turki untuk menarik penyelam scuba.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 


Video Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air Meledak

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Rekaman Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air Meledak (sumber: Facebook)

Sebuah video yang diklaim detik-detik pesawat Sriwijaya Air meledak beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru.

Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan suasana kabin pesawat yang penuh penumpang. Tayangan video tampak tidak stabil, seakan terjadi guncangan di dalam pesawat.

Akun Facebook Mas Gun Guriru kemudian mengaitkan video tersebut dengan detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air meledak.

"Detik" sebelum pesawat Sriwijaya air meledak," tulis akun Facebook Mas Gun Guriru.

Video yang disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru telah 1.800 kali ditayangkan dan mendapat 4 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim detik-detik pesawat Sriwijaya Air meledak ternyata tidak benar.

Faktanya, video yang disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru merupakan peristiwa turbulensi pesawat Etihad Airways saat terbang dari Abu Dhabi ke Jakarta pada 4 Mei 2016 silam.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 


Video Penemuan Bagian Tubuh Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Ini Bukan Video Penemuan Potongan Tubuh Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021), masih menjadi sorotan di berbagai media sosial, seperti di Facebook. Banyak video soal kecelakaan pesawat ini yang berseliweran di media sosial, termasuk informasi yang salah.

Seperti yang ada di akun Alifa Hibatilah. Pada Senin (11/1/2021), dia mengunggah sebuah tautan berupa video di YouTube yang diklaim sebagai korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.

Di dalam unggahannya, dia memberikan narasi sebagai berikut:

"Vidio penemuan serpihan daging manusia dan pesawat sriwijaya".

Kemudian Cek Fakta Liputan6.com juga memeriksa tautan unggahan Alifa Hibatilah yang mengarah ke YouTube. Di dalam video tersebut memiliki judul: "Viral serpihan daging manusia dan pesawat Sriwijaya air || korban pesawat jatuh sj182".

Di dalam video tersebut, ada gambar yang menampilkan sepatu anak kecil dan suara pria yang mengatakan: "Lihat ini daging semua. Ini kulit semua ini. Kulit manusia."

Setelah ditelusuri, video yang diklaim penemuan serpihan dan bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu adalah informasi yang salah.

Faktanya, video itu merupakan dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang pada tahun 2018.

Baca selengkap di tautan berikut ini.

 

 


Video Rekaman Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Rekaman Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (sumber: YouTube)

Sebuah video yang diklaim berisi rekaman jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu beredar di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh Channel YouTube Liarno Piter pada 9 Januari 2021.

Dalam video berdurasi 2 menit 54 detik itu, tampak sebuah pesawat berwarna putih jatuh ke laut. Badan pesawat terlihat hancur saat menabrak air. Video tersebut diberi judul "Detik-detik pesawat Sriwijaya jatuh terekam oleh nelayan".

"Terima kasih sudah berkunjung, semoga informasi nya bermanfaat..," tulis Channel YouTube Liarno Piter.

Video yang disebarkan Channel YouTube Liarno Piter telah 2.528 kali dintonton dan mendapat 3 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim berisi rekaman jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu ternyata tidak benar.

Faktanya, video yang diunggah Channel YouTube Liarno Piter merupakan peristiwa pendaratan darurtat pesawat Ethiopian Airlines pada 1996 di perairan pulau Grand Comore.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 


Foto Bayi Korban Selamat

Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Bayi Korban Selamat dari Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (sumber: Facebook)

Sebuah foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beredar di media sosial. Foto tersebut viral lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Minggu 10 Januari 2021.

Dalam foto tersebut, tampak seorang bayi tampak menangis sambil mengenakan rompi pelampung. Bayi tersebut dikelilingi sejumlah orang.

Terdapat sebuah narasi berisi klaim bahwa bayi tersebut merupakan korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 185.

"BASARNAS, SAR,DAN Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air sj 182. Atas kuasa Allah swt masih selamat dan terombang ambing selama 24 jam di lautan," demikian narasi dalam gambar tersebut.

Setelah ditelusuri, foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ternyata tidak benar.

Faktanya, foto bayi tersebut sempat viral pada 2018 lalu dan dikaitkan dengan insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ternyata, foto bayi itu merupakan evakuasi korban selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya