Liputan6.com, Jakarta - Meski sektor ekonomi terdampak pandemi COVID-19, kenaikan sales atau penjualan pada 2020 nyatanya dialami PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Melihat hal tersebut, perseroan optimistis akan mengalami hal yang sama sepanjang 2021. "Jadi di tahun 2020 kita mencapai penjualan kira kira 50 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini kami perkirakan harusnya bisa 40 persen dari tahun lalu," kata CEO Lippo Karawaci John Riady, ditulis Rabu, (13/1/2021).
Baca Juga
Advertisement
Yakin mampu mencapai target yang telah ditetapkan, John mengaku bila pihaknya selalu konservatif saat harus menentukan rencana bisnis yang akan dilakukan.
"Di tahun 2020 bulan Oktober kita sudah mencapai full year marketing. Jadi tahun ini juga mau konservatif ya kira-kira 30-40 persen dibandingkan tahun lalu," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pra Penjualan
Sebelumnya, Direktur Lippo Karawaci, John Roxy mencatat, pra penjualan properti pada kuartal III-2020 mencapai Rp1,2 triliun. Angka ini meningkat 304 persen dibanding kuartal III-2019 sebesar Rp303 miliar.
Sementara, pra penjualan properti dari Januari-September 2020 mencapai Rp2,3 triliun. Angka ini meningkat 100 persen dibanding periode yang sama di 2019 sebesar Rp1,13 triliun. Dia menjelaskan, sampai akhir Oktober lalu Lippo Karawaci telah mencapai target pra penjualan sebesar Rp2,5 triliun.
Diharapkan tahun depan pencapaian ini akan meningkat menjadi Rp3,5 triliun atau meningkat sebesar 40 persen. Dia menuturkan, momentum ini merupakan pertumbuhan yang lumayan baik dari sisi penjualan di bisnis properti.
Meskipun peningkatan yang terjadi sifatnya bertahap dengan capaian sekitar Rp1 miliar sampai Rp2 miliar.
Advertisement