Liputan6.com, Jakarta - CEO Microsoft, Satya Nadella menyebut Microsoft Teams akan bisa menjadi sama pentingnya dengan browser internet dan sistem operasi. Artinya, Teams akan menjadi yang diprioritaskan oleh penggunanya.
Pernyataan ini keluar setelah Nadella menyoroti perntumbuhan Teams selama beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Menurut data perusahaan, ada lonjakan pengguna aktif dari 13 juta pengguna pada Juli 2019 menjadi 115 juta pengguna pada September 2020.
Mengutip UCToday, Kamis (13/1/2021), ia menambahkan bahwa Teams berubah menjadi alat komunikasi serta lapisan pengorganisasian karena bertindak sebagai penghubung untuk layanan Microsoft lainnya.
Hal inilah yang membangun Teams menjadi platform yang digadang dapat menyaingi browser internet dan sistem operasi.
Seperti WeChat di China
Nadella memberikan perbandingan antara Microsoft dengan WeChat di China.
WeChat dilaporkan memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna aktif bulanan dan mencakup obrolan, video, suara, pembayaran seluler, gim, dan penelusuran web.
“Di China, WeChat adalah internet; itu contoh yang bagus. Tidak ada padanan Barat. Jika ada, Teams mungkin yang paling dekat dengan area kerja," kata Nadella.
Advertisement
Kritik dari Pesaing
Setelah Microsoft meluncurkan Teams pada 2017, saat itu juga perusahaan menuai kritik dari para pesaingnya. Salah satunya adalah Slack, alat kolaborasi tim berbasis cloud.
Slack mengklaim bahwa penggabungan Microsoft Teams ke dalam Office 365 sama dengan perilaku anti-persaingan. Terkait pernyataan ini, Nadella menyindir Slack dan salah satu perusahaan lain yakni Salesforce.
“Saya pikir mereka mungkin harus melihat diri mereka sendiri di cermin sebelum berbicara,” katanya.