Sektor Tambang Menguat, IHSG Naik 0,69 Persen pada Pembukaan 13 Januari 2021

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 44,62 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.439.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Jan 2021, 09:38 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (13/1/2021). Bahkan IHSG kembali tembus posisi 6.400.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 44,62 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.439. Kemudian sekitar pukuk 09.00 WIB, IHSG kembali naik 54 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.450. Indeks saham LQ45 melonjak 0,66 persen ke posisi 1.003,42. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 208 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 100 saham melemah dan 164 saham diam di tempat. IHSG bergerak di level tertinggi 6.464,35 dan terendah 6.422,86.

Total frekuensi perdagangan saham 174.301 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,6 triliun. Investor asing saham melakukan aksi beli Rp 81,63 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.110.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor tambang memimpin penguatan dengan naik 2,02 persen, diikuti sektor saham keuangan menguat 0,80 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,79 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah saham mencatat penguatan hari ini antara lain saham KIOS melonjak 32,18 persen ke posisi Rp 230 per saham, saham CITY menanjak 25 persen ke posisi Rp 310 per saham, dan saham KOIN mendaki 24,39 persen ke posisi Rp 306 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PPGL melemah 9,46 persen ke posisi Rp 134 per saham, saham BBYB tergelincir 6,99 persen ke posisi Rp 346 per saham, dan saham BAYU susut 6,79 persen ke pisisi Rp 1.030 per saham.

Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,19 persen, diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,05 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,47 persen, indeks saham Singapura naik 0,18 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,1 persen.

Mengutip laporan Ashmore, IHSG menguat tipis pada perdagangan Selasa, 12 Januari 2021. Penguatan IHSG didukung sektor saham keuangan naik satu persen, sektor saham properti mendaki 1,6 persen, sektor tambang naik 0,6 persen, infrastruktur menguat 1,3 persen dan consumer turun 0,5 persen.

Sementara itu, volume ekspor timah Indonesia naik 40,1 persen Month on Month (MoM). Ekspor timah naik menjadi USD 123 juta. Kontribusi ekspor ke China naik 112 persen MoM. Sementara itu, penjualan obligasi mencapai Rp 11,3 triliun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya