Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis Disuntik Vaksin Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi orang yang pertama menerima dosis vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) di Istana Kepresidenan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jan 2021, 10:32 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan) memberikan paparan dalam diskusi panel VIII Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Panel VIII membahas stabilitas keamanan negara. (Liputan6.com/HermanZakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi orang yang pertama menerima dosis vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) di Istana Kepresidenan. Menyusul Jokowi, ada Ketua IDI Daeng M Faqih yang disuntik vaksin Covid-19.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, setelah Ketua IDI disuntik vaksin Covid-19, ada pula Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Ada pula H Amiesyah Tambunan yang merupakan Sekjen MUI/Muhammadiyah dan Kiai Ishom perwakilan dari PBNU.

Selanjutnya ada Kapolri Jenderal Idham Azis. Kemudian ada artis Raffi Ahmad. Sebelum penyuntikan, dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu, proses penyuntikan vaksin dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Adapun yang disuntikan ke Jokowi merupakan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac.

Penyuntikan vaksin terhadap Jokowi dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan. Sebelum disuntik vaksin, dia sempat diperiksa tekanan darah dan ditanyakan apakah pernah terpapar Covid-19, memiliki gejala Covid-19, hingga riwayat penyakit seperti, jantung dan diabetes.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi: Tidak Berasa Sama Sekali

Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Setelah tekanan darahnya dinyatakan sehat, Jokowi pun langsung disuntik vaksin Covid-19 di lengan kirinya. Saat disuntik, Jokowi mengaku tak merasakan apapun.

"Tidak berasa sama sekali," ucap Jokowi.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sendiri tidak ikut disuntik vaksin Covid-19 sebab usianya sudah lanjut.

Pemerintah menargetkan 70 persen atau 182 juta masyarakat Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas). Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap awal, pemerintah memprioritaska tenaga kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, hingga petugas pelayanan publik lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya