Liputan6.com, Jakarta - Sosok calon Kapolri penganti Jenderal Idham Aziz terkuak. Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan, berdasarkan surat presiden yang diterimanya, Kabareskrim Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo diusulkan sebagai calon tunggal Kapolri.
"Pada hari ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan usulan Pejabat Kapolri kepada DPR RI, atas nama Komjen (Pol) Drs Listyo Sigit Prabowo, Msi, untuk mendapatkan persetujuan DPR," kata Puan Maharani, Rabu, (13/1/2021).
Advertisement
Berdasarkan data yang dihimpun, Listyo Sigit lulus dari Akademi Kepolisian atau Akpol 1991. Pria yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri sudah malang melintang di dunia reserse.
Pengalaman pertama sebagai reserse dimulai saat menjabat Kanit Reskrim Polres Metro Tangerang pada 1993. Kemudian menduduki jabatan sebagai Kapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 1999. Berikutnya, pada tahun 2003 Listyo menjabat Kepala Polsek Tambora, Jakarta Barat, dengan pangkat komisaris.
Kariernya mulai menanjak. Pada 2009, dia menjabat sebagai Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setahun kemudian, Listyo menjabat Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah. Dan menjabat Kapolres Surakarta pada 2011. Ketika itu Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Solo. Di sana, Listyo pertama kali kenal dengan Joko Widodo.
Selang setahun, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Pada 2013, Listyo kembali dipercaya menangani kasus-kasus kriminal. Dia menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Setahun kemudian, setelah Jokowi resmi menjadi presiden, Listyo Sigit Prabowo diboyong ke Istana untuk menjadi ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kapolda Banten
Karirnya semakin cermelang usai dua tahun menjadi ajudan. Listyo kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Banten pada 2016.
Dua tahun berselang, bintang di pundak Listyo bertambah lagi. Listyo kembali mendapat promosi menjadi Kadiv Propam pada tahun 2018. Setahun berlalu, Listyo dipercaya menjadi Kabareskrim menggantikan Idham Aziz yang dilantik sebagai Kapolri.
Meski sebagai Polisi, Listyo juga lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.
Sementara itu, beberapa kasus menonjol yang diungkap Listyo selama menjabat Kabareskrim diantaranya dari kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan dan menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.
Advertisement