Terdampak Corona Covid-19, Tes Pramusim MotoGP 2021 di Malaysia Batal

Tes pramusim MotoGP 2021 sebelumnya dijadwalkan pada 19-21 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun hal ini resmi dibatalkan oleh FIM, IRTA, dan Dorna, terkatin dengan status darurat Corona COVID-19 di Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2021, 18:00 WIB
Pergelaran MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Internasional Sepang, 28-30 Oktober 2016, mampu menyedot sebanyak 161.533 penonton yang menjadi rekor terbanyak sepanjang sejarah. (Sepang International Circuit)

Liputan6.com, Jakarta - Tes pramusim MotoGP 2021 sebelumnya dijadwalkan pada 19-21 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun hal ini resmi dibatalkan oleh FIM, IRTA, dan Dorna, terkatin dengan status darurat Corona COVID-19 di Malaysia.

"Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan penguncian serta komplikasi yang diakibatkannya mengharuskan pembatalan kedua peristiwa tersebut, yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang di Malaysia pada Februari," pernyataan dari Dorna yang dikutip dari laman Crash.net.

Tes pramusim MotoGP 2021 nantinya dilakukan di Losail Qatar pada Maret 2021 mendatang. Keputusan ini masih bisa berubah, tergantung kondisi terkini di negara tersebut.

"Tes Qatar, saat ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail dari tanggal 10 hingga 12 Maret, pembaruan atau perubahan lebih lanjut akan diberikan segera setelah tersedia," lanjut Dorna.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Qatar

Jika sesuai rencana, Losail Qatar akan menjadi seri pembuka MotoGP 2021. Dengan kondisi terbaru di Malaysia, skenario yang sangat mungkin terjadi adalah tim dan pembalap tetap berada di Qatar sejak tes hingga race.

Sebagai informasi, melansir Reuters, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah telah menetapkan status darurat nasional pandemi COVID-19 pada Selasa (12/1) kemarin.

Lebih lanjut, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan larangan perjalanan dan lockdown selama 14 hari ke depan. Bahkan parlemen akan ditangguhkan dan pemilihan umum di negara tersebut tidak akan diselenggarakan selama keadaan darurat yang bisa berlangsung hingga 1 Agustus mendatang.

"Izinkan saya meyakinkan Anda, pemerintah sipil akan terus berfungsi. Keadaan darurat yang diumumkan oleh raja bukanlah kudeta militer dan jam malam tidak akan diberlakukan," kata Muhyiddin.

Sumber: Otosia.com


Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya