Liputan6.com, Beijing - Tren mobil listrik yang semakin aktif, membuat mesin pencari Baidu bertekad untuk menghadirkan mobil listrik untuk industri otomotif.
Untuk memuluskan keinginannya memproduksi mobil listrik ini, Baidu, mengajak produsen otomotif Geely yang sudah memilik pengalaman di bidang tersebut. Tidak hanya mobil listrik biasa, tetapi Baidu dan Geely berkeinginan memproduksi mobil listrik yang lebih cerdas dan memahami pemiliknya.
Advertisement
Melansir dari Carscoops, kemitraan antara Baidu dan Geely akan menggunakan platform electric vehicle berbasis Sustainable Experience Architecture (SEA). SEA ini sendiri pertama kali diungkapkan ke publik pada September 2020.
Mengenai pemilihan SEA ini, dikarenakan SEA merupakan platform EV pertama yang memiliki sistem open source karena terintegrasi dengan hardware, software serta kemampuan integrasi yang lebih luas.
Kerja sama antara Baidu dan Geely, sudah mendapatkan porsi kerja masing-masing. Baidu sendiri akan berkontribusi dengan teknologi kecerdasan berkendara dan kecerdasan transportasi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Sudah Didukung Fitur Otonom
Dengan mengusung teknologi yang akan ditampilkan itu, maka mobil listrik besutan Baidu ini akan menambah portofolio terbaik dari sisi teknologi untuk Baidu.
Mobil listrik produksi Baidu dan Geely akan dilengkapi dengan fitur pengendalian otomatis. Adapun beberapa sistem operasi yang akan menjalankan otonom tersebut antara lain adalah Apollo, DuerOS untuk Apollo dan lengkap dengan Baidu Maps.
Meski sampai saat ini belum bisa dijelaskan secara terperinci mengenai spesifikasinya, namun kedua belah pihak berjanji akan mengungkap fitur serta teknologi lainnya yang mereka usung pada mobil listrik ini.
Dengan kerjasama yang terjadi antara Baidu dan Geely, diharapkan akan menjadi hal yang lebih umum dalam waktu dekat. Mereka beranggapan dengan banyaknya kendaraan listrik yang akan diproduksi, berarti tantangan untuk melakukan peralihan dari mesin konvensional ke tenaga listrik sudah sedikit dijalankan.
Advertisement