Beberapa Pemain Terkena COVID-19, 5 Pertandingan NBA Ditunda Sepekan

Lima pertandingan di Liga Bola Basket Pria di Amerika Serikat NBA (National Basketball Association) terpaksa ditunda pada pekan ini demi mencegah penularan COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 08:25 WIB
Pemain Los Angeles Lakers Anthony Davis melewati Jimmy Butler dan Jae Crowder dari Miami Heat pada Gim 6 NBA Finals di Lake Buena Vista, Florida, Senin (12/10/2020). (Foto AP / Mark J. Terrill)

Liputan6.com, Jakarta Lima pertandingan di Liga Bola Basket Pria di Amerika Serikat NBA (National Basketball Association) terpaksa ditunda pada pekan ini demi mencegah penularan COVID-19.

Seperti laga Celtics melawan Miami Heat ditunda karena Heat tidak dapat menurunkan delapan pemain akibat beberapa diantaranya terinfeksi COVID-19 dan kontak erat dengan yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Atas kejadian tersebut, NBA bersama Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional (National Basketball Players Association/NBPA) memberlakukan aturan tambahan dengan harapan agar laga di musim 2020-2021 berjalan dengan aman.

Dalam aturan tersebut, NBA mewajibkan selama dua minggu kedepan, semua pemain, pelatih dan staf tim harus tetap di kediaman mereka saat sedang tidak bertanding. Mereka juga dilarang meninggalkan hotel saat dalam perjalanan untuk bertanding, dan diizinkan keluar hotel hanya untuk latihan dan keadaan darurat.

"Saya mendukung segala hal yang mungkin dapat kami lakukan untuk meningkatkan keselamatan. Hanya karena kita ingin melanjutkan profesi kita, bukan berarti kita tidak melihat kenyataan saat ini, bahwa virus masih sangat banyak di luar sana," ujar pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra seperti dikutip AP News, Rabu (13/01/2021).


Larangan Berkumpul di Ruang Ganti Lebih dari 10 Menit

Pebasket Houston Rockets, James Harden, saat melawan Indiana Pacers pada laga NBA, Rabu (12/8/2020). Houston Rockets dikalahkan Indiana Pacers dengan skor 104-108. (Kim Klement/Pool Photo via AP)

Sementara itu, Direktur Eksekutif NBPA Michele Roberts mengatakan pengetatan aturan ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk menjaga keselamatan para pemain serta staf NBA lainnya.

"Tidak seorang pun ingin melihat infeksi meningkat jadi kami ambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko. Pakar kami telah menyimpulkan bahwa prosedur protokol kesehatan yang baru menambah persenjataan kami untuk melawan virus," ujar Roberts.

Dalam aturan baru tersebut, NBA juga melarang pemain berkumpul diruang ganti melebihi 10 menit. Pemain saat bertanding juga dihimbau untuk mengurangi kontak antar pemain, seperti benturan tinju.

“Saya merasa seperti menjalani hidup saya di dalam kotak. Saya pergi berlatih, saya pulang, saya tidak pergi ke mana pun.” ujar pemain andalan Portland Trail Blazers, Damian Lillard.

Aturan sebelumnya, NBA menekankan pada penggunaan masker. Seluruh pemain yang terdaftar wajib menggunakan masker di area bangku cadangan sampai mereka memasuki pertandingan. Pelatih juga diwajibkan memakai masker saat memberikan arahan dari pinggir lapangan.

Di luar lingkungan tim, semua pemain dan pelatih juga tetap harus memakai masker dan melakukan segala tindak pencegahan tertular COVID-19, dengan mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, semua pemain dan pelatih juga wajib melaporkan nama pelatih pribadi, terapis, dokter ortopedi, atau spesialis lainnya yang bekerja dengan mereka di luar fasilitas tim.

 

 

(Penulis: Rizki Febianto)


Infografis

Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya