Perubahan Sikap Usyk Mengusik Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury

Anthony Joshua tinggal selangkah lagi untuk menyatukan seluruh gelar juara dunia kelas berat paling bergengsi di dunia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Jan 2021, 22:00 WIB
Petinju Anthony Joshua merayakan kemenangannya atas Andy Ruiz Jr dalam kejuaraan tinju kelas berat dunia di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019). Anthony Joshua menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Rencana megaduel yang mempertemukan dua juara tinju kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury terancam berantakan. Sikap Oleksandr Usyk kini menjadi batu sandungan bagi penyatuan gelar itu.

Usyk merupakan penantang yang wajib dihadapi AJ-julukan Anthony Joshua-- sebagai juara WBO. Sebelumnya, petinju asal Ukraina itu sempat mengisyaratkan akan menepi demi terwujudnya duel AJ Vs Fury. Namun belakangan, Usyk bersikap sebaliknya dan enggan merestui megaduel tersebut. 

Sikap Usyk disampaikan promotornya, Alexander Krassyuk. "Sesuai batas waktu yang ada sekarang, lebih kepada Joshua dan Fury, bukan Usyk," kata Krassyuk kepada Sky Sports seperti dilansir Metro. 

"Ada pembicaraan mengenai gelar sementara, atau Joshua maupun Fury bersedia melepas gelarnya sehari setelah pertandingan," bebernya. "Tapi untuk hari ini Usyk adalah penantang wajib juara WBO dan tidak pernah menyetujui pertarungan (Joshua vs Fury) tanpa perannya," kata Krassyuk. 

AJ yang menyandang sabuk WBA, WBO, dan IBF, memang tinggal selangkah lagi menjadi juara dunia kelas berat sejati. Petinju asal Inggris itu tinggal melengkapinya dengan sabuk WBC milik Tyson Fury. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Duel Wajib

Tinju : Anthony Joshua Menang KO atas Pulev

Namun sebelum melangkah menuju megaduel ini, AJ juga masih punya satu tugas penting, yakni mempetahankan gelarnya sebagai juara dunia versi WBO. AJ tidak juga tidak punya pilihan karena sudah dua kali menunda duel wajib tersebut demi rematch melawan Andy Ruiz Jr dan Kubrat Pulev.

Sebagai peringkat pertama rangking kelas berat WBO, Usyk menjadi penantang wajib bagi AJ. Dan menurut Krassyuk, petinju kelahiran 17 Januari 1987 itu sudah siap menghadapi pertandingan ini. 

 


Incar Gelar AJ

Anthony Joshua dan Kubrat Pulev saat menjalani sesi pemotretan di Stadion Wembley jelang pertarungan kejuaraan dunia kelas berat, Minggu (13/12/2020) (Geoff CADDICK / AFP)

"Kondisi Usyk sudah membaik saat ini. Dia berhasil pulih dari cedera yang menimpanya pada pertandingan terakhir dan siap untuk memperebutkan gelar," kata Krassyuk menjelaskan. 

"Pertarungan non gelar (untuk mengisi waktu lowong sebelum bertemu pemenang Joshua vs Fury) tidak pernah didiskusikan dan kami benar-benar berharap itu tidak pernah terjadi," bebernya. 

 

 


Sikap Promotor Eddie Hearn

Sementara itu, promotor AJ, Eddie Hearn, masih berharap pertarungan melawan Fury bakal mempertaruhkan seluruh gelar Joshua, WBA, WBO, dan IBF. Namun melihat gelagat kubu Usyk, Hearn mulai berpikir untuk tetap melanjutkan pertandingan itu tanpa melibatkan satu gelar, yakni WBO. 

"Pertarungan antara Fury dan AJ akan terjadi dengan semua sabuk ataupun tanpa satu sabuk. Namun masalahnya adalah, setiap ada pertarungan besar seperti ini, semua orang mau. Saya harus menyampaikan hal ini, bahwa keserakahan itu tidak bisa dipercaya," kata Hearn kepada Boxing Social.

"Kami tidak akan memberi makan siapapun. Kalau kami kehilangan satu sabuk juara, kami akan mengosongkan semua gelar dan berkata, 'seperti inilah tinju sekarang;," Hearn menambahkan. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya