Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyakit yakni diabetes gestasional cenderung berisiko dapat berkembang di generasi selanjutnya. Jika Anda didiagnosis menderita penyakit tersebut, lakukanlah pola hidup yang lebih sehat sehingga dapat membantu mengelola atau menghindarinya.
Pada dasarnya, penyakit tersebut terjadi ketika seorang wanita tidak dapat memproduksi insulin yang cukup saat kehamilan sehingga dapat mengakibatkan kadar gula darah tinggi.
Advertisement
Hal itu tentu dapat menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu, pengobatan yang diiringi diet dan pola hidup sehat begitu penting untuk membantu mengelola masalah tersebut. Terlebih dalam mengatur kadar gula darah selama kehamilan.
Menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali sangat penting untuk kesehatan diri sendiri dan juga bayi ketika masih di dalam kandungan. Hal itu pula dapat membantu Anda menghindari komplikasi selama kehamilan hingga persalinan.
Melansir laman Times of India, Jumat (5/2/2021), berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk mengontrol kadar gula darah sehingga mampu mengurangi kemungkinan terjadinya masalah saat kehamilan.
1. Makan makanan sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat tentu penting. Fokuslah untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Makanan seperti itu merupakan makanan tinggi serat dan nutrisi, naun rendah lemak dan kalori sehingga baik untuk dikonsumsi.
Pilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang merupakan bagian dari makanan sehat, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, salmon, dan sarden.
2. Batasi asupan manis-manis
Sebaiknya Anda harus menghindari atau membatasi asupan makanan dan minuman yang manis sebanyak mungkin.
Salah satunya kue kering, kue basah, permen, makanan penutup, es krim, soda, jus dengan tambahan gula, dan lain-lain.
Usahakanlah untuk menghindari mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Dengan Anda mengonsumsi makanan manis, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh Anda.
3. Batasi makanan berkarbohidrat tinggi
Selain membatasi mengonsumsi yang manis-manis, Anda pun perlu menghindari atau membatasi makanan yang tinggi karbohidrat karena makanan tersebut akan berdampak secara signifikan pada gula darah.
Makanan seperti kentang putih, roti putih, nasi putih, pasta putih, dan sejenisnya sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil.
Sedangkan untuk nasi merah atau biji-bijan, disarankan untuk mengonsumsi dalam porsi sedang karena masih tinggi karbohidrat. Mungkin berkonsultasi dengan ahli gizi dapat membantu Anda membuat rencana makan yang terbaik untuk diri Anda.
4. Berolahraga itu penting
Dengan berolahraga, Anda dapat membantu diri sendiri menurunkan kadar gula darah dan meredakan beberapa ketidaknyamanan umum yang mungkin timbul selama kehamilan, seperti sakit punggung, sembelit, sulit tidur, dan lainnya.
Umumnya, disarankan untuk melakukan aktivitas dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu.
Lakukanlah kegiatan yang tidak terlalu berat, seperti berjalan santai, bersepeda, atau melakukan pekerjaan rumah yang dianggap sebagai pilihan yang baik selama kehamilan.
Namun, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun.
5. Memantau kadar gula secara teratur
Selama kehamilan, tim perawatan kesehatan Anda tentu akan meminta untuk terus memantau bagaimana keadaan kadar gula darah secara teratur. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa diabetes dapat terkendali.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement