Liputan6.com, Jakarta - Ragam video hoaks beredar di media sosial sepanjang pekan ini. Bahkan, ada video yang mengklaim detik-detik Sriwijaya Air meledak.
Berikut Cek Fakta Liputan6.com merangkum ragam video hoaks yang beredar di media sosial,
Advertisement
1. Klaim Pria Ini Dilarang Naik Pesawat karena Demo di Capitol Hill
Pada Selasa (12/1/2021) tersebar luas video yang diklaim sebagai orang yang berdemo di Capitol Hill, pekan lalu, dilarang menggunakan tranportasi pesawat. Bahkan, diklaim pada video terlihat beberapa orang menangis akibat larangan tersebut.
Video itu memiliki durasi 18 detik. Salah satu akun Facebook yang mengunggah klaim video orang yang berdemo di Capitol Hill, pekan lalu, dilarang menggunakan tranportasi pesawat adalah Zach Sutton.
Begini narasi yang ada di akun tersebut:
"Orang-orang yang masuk ke Capitol, Rabu lalu, mereka masuk dalam daftar larangan terbang dan menunggu penyelidikan penuh. Jadi mereka tertahan di bandara dan menangis."
Video yang diunggah Zach Sutton sudah dilihat lebih dari 2,4 ribu kali. Video itu juga mendapat ratusan like dan 42 komentar dari warga Facebook lainnya.
Lalu, benarkah video viral itu mengklaim larangan penggunaan transportasi pesawat untuk para demonstran Capitol Hill yang berlangsung Rabu lalu? Baca selengkapnya informasi hoaks tersebut melalui tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
2. Video dengan Klaim Proses Pengangkatan Bangkai Sriwijaya Air SJ 182
Media sosial Facebook dihebohkan dengan video yang diklam sebagai proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbanagan SJ 182 yang ternggelam di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Salah satu video proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air itu diunggah pemilik akun Facebook atas nama Syaiful Niczam. Dia mengunggah itu pada 10 Januari 2021.
Begini narasinya:
"Proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182."
Sejak diunggah ke media sosial, video itu sudah dilihat lebih dari 3 ribu kali oleh warga Facebook lainnya. Video itu juga mendapat 57 like dan empat komentar.
Baca selengkapnya di tautan ini.
Advertisement
3. Klaim Video Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Pada Minggu (10/1/2021), seorang pengguna Facebook dengan nama Peri Salju mengunggah sebuah video antrean pasien covid-19 di dalam ruangan tertutup. Dia mengklaim kalau itu merupakan antrean pasien di Wisma Atlet.
Dalam unggahan video itu, pasien covid-19 yang diklaim berada di ruang tunggu Wisma Atlet, berdekatan dengan antrean. Begini narasinya:
"Ini bukan antrian ke bandara tapi pasien covid yang menunggu tempat rawat di wisma atlit".
Sejak diunggah, video dengan klaim antrean pasien covid-19 di Wisma Atlet itu sudah dilihat ratusan kali oleh warga Facebook lainnya.
4. Klaim Video Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air Meledak
Sebuah video yang diklaim detik-detik pesawat Sriwijaya Air meledak beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru.
Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan suasana kabin pesawat yang penuh penumpang. Tayangan video tampak tidak stabil, seakan terjadi guncangan di dalam pesawat.
Akun Facebook Mas Gun Guriru kemudian mengaitkan video tersebut dengan detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air meledak.
"Detik" sebelum pesawat Sriwijaya air meledak," tulis akun Facebook Mas Gun Guriru.
Video yang disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru telah 1.800 kali ditayangkan dan mendapat 4 komentar warganet.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.