Nippon Indosari Tuntaskan Penjualan Sarimonde di Filipina Senilai Rp 75 Miliar

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menyatakan dana hasil penjualan saham di anak usaha Sarimonde Foods Corporation untuk menunjang kegiatan usaha.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jan 2021, 20:54 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Emiten konsumer produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menuntaskan penjualan dan pengalihan seluruh saham perseroan di entitas anak Sarimonde Foods Corporation (SMCF) kepada Monde Nissin Corporation (MNC) pada 11 Januari 2021.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),  Rabu (13/1/2021), Sekretaris perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., Sri Mulyana menuturkan, MNC ini merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Filipina berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah ditandatangani 7 September 2020.

Perseroan telah menuntaskan penjualan dan pengalihan 55 persen saham dengan nilai peso Filipina sebesar 256.150.000 atau setara dengan Rp 75 miliar (kurs Rp 294 per peso Filipina).

"Perseroan menjual dan mengalihkan seluruh saham kepada MNC agar dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan usaha di dalam negeri. Dan dana hasil penjualan akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha,” tulis Sri Mulyana seperti dikutip, Rabu (13/1/2021).

Pihak manajemen juga menegaskan perseroan sebelumnya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Monde Nissin. Transaksi ini juga bukan merupakan transaksi material.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Kembangkan Potensi Divestasi

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan menyatakan, divestasi saham pada entitas anak perusahaan ini akan membuat perseroan dapat lebih fokus mengembangkan potensi usaha di dalam negeri.

Berdasarkan  laporan keuangan per Juni 2020, SMCF adalah perusahaan yang beroperasi di Filipina sejak 2016 dengan total aset sebesar Rp 606,78 miliar. Naik dari tahun sebelumnya di 2019 sebesar Rp 419,36 miliar. Adapun fokus bisnisnya pada pabrikasi, penjualan dan distribusi roti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya