IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Saham Pilihan pada 14 Januari 2021

Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 14 Jan 2021, 06:30 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis, (14/1/2021). Pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan bayangi gerak IHSG.

Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik, tetapi peluang kenaikan sudah cukup terbatas. Ia menilai, sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai gerak IHSG.

"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. IHSG akan bergerak di 6.389-6.475,” ujar dia.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG berpotensi menguat sehingga berpeluang menuju ke level resistance.

"IHSG berhasil ditutup menguat 0,62 persen di level 6.435 pada 13 Januari 2021. Berdasarkan rasio Fibonacci, adapun support dan resistance berada di level 6.366 hingga 6.463. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic, maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Pilihan

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain:

Nafan memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).  Akumulasi beli pada area level 12.000-12.300 dengan target harga secara bertahap di 12.650 dan 13.750. Support: 11.575 dan 11.100.

Lalu ada saham PT Ace Hardware Tbk (ACES). “Akumulasi Beli” pada area level 1.735 – 1.760, dengan target harga secara bertahap di level 1.780, 1.880 dan 1.980. Support: 1.735 dan 1.705.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). “Akumulasi Beli” pada area level 6.925 – 7.025, dengan target harga secara bertahap di level 7.175, 7.300, 7.375 dan 7.725. Support: 6.850 dan  6.750.

Sementara itu, William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya