Komentar Warganet Soal Raffi Ahmad yang Pesta Tanpa Masker Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Raffi Ahmad kembali menjadi perbincangan hangat warganet usai mendapatkan kesempatan untuk disuntik vaksin Covid-19 bersama Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 12:14 WIB
Raffi Ahmad (Instagram/sekretariat.kabinet)

Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad kembali menjadi perbincangan hangat warganet usai mendapatkan kesempatan untuk disuntik vaksin Covid-19 bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Namun kali ini, warganet geram lantaran dirinya ketahuan pesta tanpa mengenakan masker, tak lama setelah menerima vaksin Sinovac dosis pertama dari pemerintah.

Hal ini diketahui dari IG Story selebgram Anya Geraldine, yang mana Raffi Ahmad terlihat tidak memakai masker (tak menerapkan protokol 3M) saat berfoto bersama istrinya, Nagita Slavina, dan beberapa teman dekatnya seperti Gading Marteen, Sean Gelael, dan Anya Geraldine di sebuah pesta.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (14/1/2021), saat ini unggahan Story yang memerlihatkan Raffi Ahmad tak menerapkan protokol 3M telah dihapus Anya Geraldine.

Akan tetapi, posting-an itu sudah terlanjur menyebar ke Twitter. Hal tersebut kemudian menyita perhatian warganet hingga menuai beragam komentar.


Sherina Munaf Ikut Berkomentar

Memadukan kaos dan bawahan rok merah serta jas putih, gaya bintang film 'Petualangan Sherina' ini bisa jadi inspirasi OOTD para netizen.(Liputan6.com/IG/@sherinasinna)

Tidak hanya warganet, Sherina Munaf juga ikut berkomentar setelah melihat sikap Raffi Ahmad.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran ramai-ramai dong. Anda dipilih jatah awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you," tulis Sherina lewat akun Twitter pribadinya @sherinamunaf.

Hingga berita ini naik, cuitan Sherina di atas terpantau telah dibagikan (re-tweets) oleh lebih dari 10 ribu akun dan disukai (likes) lebih dari 28.500 akun. 


Komentar Kemenkes Soal Raffi Ahmad yang Terima Vaksin COVID-19

Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saat hal terkait keberadaan Raffi Ahmad ditanyakan, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Siti Nadia Tarmizi MEpid, mengatakan, sejumlah sosok yang menjalani vaksinasi COVID-19 perdana merupakan perwakilan-perwakilan unsur masyarakat.

"Begini, sasaran utama memang nakes (tenaga kesehatan). Ini kan penyuntikan pertama, jadi, yang divaksin itu adalah perwakilan-perwakilan unsur masyarakat," kata Nadia saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu siang, 13 Januari 2021. melalui sambungan telepon.

"Ada Ketua IDI, pemuka agama, pedagang, dan Raffi Ahmad," Nadia menambahkan.

Perwakilan pedagang yang turut menjadi peserta vaksinasi COVID-19 bersama Jokowi adalah Ibu Narti.

"Beliau mewakili pedagang pasar. Pedagang pasar itu orang yang berisiko. Mereka melakukan aktivitas ekonomi," ujarnya.

"Pemuka agama, jelas, mereka adalah simbol keteladanan bahwa di masa seperti ini semua agama bisa menerima vaksin tersebut," Nadia melanjutkan.

Terkait keberadaan Raffi Ahmad, tambah Nadia, sebenarnya tidak ada yang spesial.

Menurut Nadia, pada prinsipnya Raffi Ahmad mewakili kaum milenial dan anak muda. Meningat tidak sedikit anak muda yang masih tidak percaya akan adanya COVID-19 dan vaksin COVID-19 itu sendiri.

"Influencer sebenarnya. Menjadikan dia nantinya sebagai influencer di masyarakat. Kebetulan saja dia artis, tapi pada dasarnya dia mewakili kawula muda, golongan muda," kata Nadia.

"Lagipula itu kan banyak perwakilan. Tidak hanya Raffi Ahmad. Ada juga perwakilan dari kalangan pengusaha," Nadia menekankan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya