Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima suntik vaksin COVID-19 Sinovac pagi ini, Kamis, 14 Januari 2021 di RSUD Tugurejo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mengenakan pakaian serba hitam khas Jawa Tengah serta ikat kepala batik, masker, dan eye shield Ganjar Pranowo mengikuti semua prosedur vaksinasi dengan santai.
Seperti proses vaksinasi COVID-19 di Istana Merdeka, Rabu, 13 Januari 2021 kemarin, hari ini pun tersedia empat meja di RSUD Tugurejo. Meja-meja tersebut memiliki fungsi masing-masing seperti untuk skrining kesehatan calon penerima vaksin, penyuntikan, hingga pemberian surat keterangan sudah divaksin.
Advertisement
Ganjar sendiri menjawab dengan santai dan lancar enam belas pertanyaan saat skrining kesehatan di meja dua. Sekitar pukul 07.35 WIB dia pun melaju ke meja ketiga untuk disuntik vaksin COVID-19.
Sesaat ketika akan disuntik di lengan kiri, Ganjar mengucap, "Bismillah" dan tak berapa lama kemudian vaksin berhasil disuntikkan. Begitu cepatnya proses vaksinasi sampai-sampai Gubernur Jawa Tengah itu tak menyadari dirinya telah selesai divaksinasi.
"Alhamdulillah, sehat, bregas, waras!" serunya.
"Rasanya seperti dicokot semut! Jadi enggak usah takut," ujar Ganjar Pranowo saat menunggu tiga puluh menit untuk mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tidak Ada Persiapan Khusus
Ganjar mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani suntik vaksin hari ini. Menurutnya, sebagai warga Indonesia yang sejak kecil pernah mendapat imunisasi, vaksinasi COVID-19 merupakan hal biasa.
"Tidak ada persiapan. Kan kita juga waktu kecil pernah dapat imunisasi, waktu mau umrah, mau berangkat haji juga divaksin meningitis. Sebenarnya (vaksinasi COVID-19) sesuatu yang biasa saja," lanjutnya.
Ganjar mengatakan, masyarakat tidak perlu takut menjalani vaksinasi Corona. Sebaliknya, vaksinasi diharapkan akan membantu kekebalan tubuh. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan segenap masyarakat Jawa Tengah atas terselenggaranya vaksinasi perdana COVID-19 di daerah tersebut.
Advertisement