Motor Terlalu Sering Hajar Jalan Rusak, Segera Cek 4 Bagian Ini

Jalan rusak masih sering ditemui di Indonesia. Kondisi jalanan seperti itu membuat perjalanan kurang nyaman, dan bila terlalu sering melewatinya bisa merusak motor kesayangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 11:06 WIB
Pengendara mobil dan sepeda motor menghindari jalan yang ruas saat melintasi ruas Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Jalan-jalan berlubang yang terisi air tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan rusak masih sering ditemui di Indonesia. Kondisi jalanan seperti itu membuat perjalanan kurang nyaman, dan bila terlalu sering melewatinya bisa merusak motor kesayangan.

Berdasarkan pengalaman redaksi Otosia selama perjalanan kurang lebih 800km, 4 komponen ini wajib diperiksa jika motor sering melewati jalan berlubang:

1. Bearing Roda Depan

Bearing roda depan merupakan komponen yang rawan rusak ketika melibas jalan rusak. Bagian ini menerima beban hantaman dari roda.

Jika dibiarkan, usia pakai bearing tentu akan lebih pendek. Bahkan, putaran roda motor tidak seimbang dan terasa berguncang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Pelek

Pelek Yamaha Gear 125 (Yamaha)

Pelek pun menjadi bagian yang rawan bengkok. Bahkan, jika hantamannya cukup keras, velg cast-wheel atau pelek palang bisa sampai pecah.

Untuk motor yang menggunakan velg spoke-wheel, tak menutup kemungkinan ada jari-jari yang patah. Gejala awalnya ialah muncul suara gemericik di bagian roda yang menandakan jari-jari mulai kendur.

3. Seal Suspensi

Hantaman yang diterima motor tentu diredam oleh suspensi depan. Tapi, jika bebannya sudah terlalu besar, ada kemungkinan seal suspensi akan mengalami kebocoran.

Efeknya, suspensi terasa pincang, atau tidak seimbang antara bagian kanan dan kiri. Lebih parahnya, kotoran akan menempel di as shocbreaker sehingga lecet, bahkan macet.

 


4. Ban

Jelas komponen pertama yang menerima hantaman saat melewati jalan berlubang ialah ban motor bagian depan. Jika tekanan udara tidak sesuai, ada kemungkinan ban akan benjol, bahkan pecah.

Cara mengatasinya tentu tidak memacu motor dalam kecepatan tinggi saat melewati jalan berlubang. Seandainya terpaksa, sebisa mungkin kurangi kecepatan untuk mengurangi beban hantaman.

Sumber: Otosia.com


Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya