Liputan6.com, Jakarta - Duka kini dirasakan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber, salah satu ulama yang selalu berbicara dengan gaya lembut. Ia meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB di RS Yarsi, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber ini dikonfirmasi langsung oleh pengelola yayasan sang ulama di media sosial. Syekh Ali Jaber sempat berjuang dari paparan virus Covid-19. Namun sebelum wafat, ia telah dinyatakan negatif.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang 2020, almarhum Syekh Ali Jaber seolah tak lepas dari pembicaraan publik secara nasional. Mulai dari kasus penusukan pada September 2020, terjangkit Covid-19, hingga kini telah meninggal dunia.
Kiprah Syekh Ali Jaber
Mengikuti kiprah dan kehidupannya, Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama asal Arab Saudi yang sudah lama melakukan dakwah di Indonesia. Bahkan wajahnya sempat wara-wiri di televisi nasional.
Advertisement
Baru Jadi WNI
Syekh Ali Jaber baru ditetapkan menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) pada awal tahun lalu, tepatnya pada Januari 2020. Ungkapan syukur pun sempat disampaikannya melalui media sosial.
Di Layar Kaca
Tak sekadar berdakwah di depan umat secara langsung, Syekh Ali Jaber juga terbilang sering muncul di layar televisi nasional. Salah satunya adalah ketika ia menjadi juri acara pencarian hafiz di salah satu stasiun televisi swasta.
Advertisement
Ciri Khas Busana
Membahas seputar gaya busana saat berdakwah, Syekh Ai Jaber memiliki ciri khas berupa serban atau kafiyeh, lembar syal yang tersampir menutupi kepala khas busana Arab, yang sering melekat pada penampilannya.
Ia juga kerap mengenakan jubah pada saat berada di kesempatan formal.
Keluarga
Syekh Ali Jaber meninggalkan istrinya, Umi Nadia yang dinikahinya pada 2008 silam, dan seorang anak bernama Hasan. Syekh Ali Jaber juga dikenal dekat dengan saudara-saudaranya dan kerap terlihat bersama-sama.
Advertisement