Tol Layang Jakarta-Cikampek II Mulai Berbayar 17 Januari 2021, Cek Tarifnya

Jasa Marga melakukan integrasi kenaikan tarif Tol Jakarta Cikampek II Elevated alias Tol Layang Jakarta Cikampek.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 13:31 WIB
Kendaraan roda empat melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020). Djoko Dwijono Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) selaku operator jalan tol layang mengatakan operasional akan dilakukan secara bertahap. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan integrasi kenaikan tarif Tol Jakarta Cikampek II Elevated alias Tol Layang Jakarta Cikampek. Penyesuaian tarif terintegrasi tersebut diberlakukan secara efektif mulai 17 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.

"Akan diberlakukan penetapan tarif terintegrasi ruas Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek II Elevated pada 17 Januari tahun 2021 00.00 Waktu Indonesia Barat," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Vera Kirana dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/1).

Vera menjelaskan bahwa sudah 13 Tol Japek II tidak bertarif sejak beroperasi 15 Desember 2019 lalu atau sekitar 13 bulan. Penarifan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi terkini dan tingkat inflasi.

"Pada tanggal 15 Desember dioperasikan tanpa tarif sampai dengan saat ini kurang lebih sudah 13 bulan. Sejak tanggal 15 Desember 2019 sampai dengan saat ini penarifan yang digunakan adalah tarif Jakarta-cikampek eksisting," jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR V Endra Atmawidjaja mengatakan, tarif tol saat ini telah memasuki jatuh tempo penyesuaian tarif jalan tol di tahun 2020. Hal tersebut harus mengalami penundaan karena adanya pandemi Covid-19.

"Untuk itu, kami sampaikan waktu pemberlakuan (penyesuaian tarif jalan tol) 17 Januari (2021) pukul 00.00 WIB," ujar Endra.

Berikut rincian besaran pemberlakuan tarif baru terintegrasi untuk Jakarta IC.

Wilayah 1 Jakarta IC - Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur:

- Gol I Rp 4.000

- Gol II Rp 6.000

- Gol III Rp 6.000

- Gol IV Rp 8.000

- Gol V Rp 8.000

 

Wilayah 2 Jakarta IC - Cikarang Barat:

- Gol I Rp 7.000

- Gol II Rp 10.500

- Gol III Rp 10.500

- Gol IV Rp 14.000

- Gol V Rp 14.000

 

Wilayah 3 Jakarta IC - Karawang Barat:

- Gol I Rp 12.000

- Gol II Rp 18.000

- Gol III Rp 18.000

- Gol IV Rp 24.000

- Gol V Rp 24.000

 

Wilayah 4 Jakarta IC - Cikampek:

-Gol I Rp 20.000

- Gol II Rp 30.000

- Gol III Rp 30.000

- Gol IV Rp 40.000

- Gol V Rp 40.000.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tanpa Integrasi, Tol Layang Jakarta-Cikampek Akan Dikenai Tarif Rp 62.500

Kendaraan melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020). Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek II (Eleveted) mulai hari ini kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup total akibat kebijakan larangan mudik Lebaran sejak Minggu (7/5/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Integrasi tarif Tol Jakarta-Cikampek dalam waktu dekat akan segera diberlakukan. Itu akan berlaku baik bagi Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Layang Jakarta-Cikampek) maupun Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggarisbawahi manfaat yang diterima pengguna jalan atas maupun bawah adalah sama-sama memberikan manfaat perjalanan yang lebih efektif dan efisien. Untuk pengguna jalan jarak jauh, tentu saja yang seharusnya melakukan 2x transaksi menjadi 1x transaksi saja.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jika dioperasikan secara terpisah, tarif untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated mencapai Rp 1.250 per km.

Artinya, pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (jarak jauh) untuk Golongan 1 harus membayar tarif sebesar Rp 47.500, ditambah tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar Rp 15 ribu. Sehingga total tarif untuk pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated mencapai Rp 62.500.

"Pertanyaan yang sering kami terima pada masa sosialisasi ini adalah kenapa pengguna jalan yang tidak lewat atas harus terdampak perubahan tarif. Hal ini karena manfaat yang diterima pengguna jalan jarak dekat adalah distribusi lalu lintas lebih merata sehingga kelancaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dapat dirasakan cukup signifikan," kata Heru, Selasa (17/11/2020).

"Integrasi ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan, sehingga dapat mengembalikan manfaat Jalan Tol Jakarta Cikampek yang lebih efisien bagi penggunanya," dia menambahkan.

Heru pun menjelaskan Jasa Marga akan terus meningkatkan pelayanan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang akan dirasakan para pengguna jalan tol.

Antara lain, melalui pemeliharaan secara periodik seperti scrapping, filling, dan overlay (SFO). Pada 2020 ini, terdapat pula penambahan lajur di on-off ramp Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated di sekitar KM 48 di kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek sepanjang lebih dari 3 km.

"Selain itu kami juga melakukan pemeliharaan jembatan, expansion joint, patching, tutup lubang, dan pemeliharaan drainase. Jadi tak hanya mengurai kemacetan saja, namun kami ingin para pengguna jalan dapat merasakan manfaat jalan tol yang lebih banyak, tentunya dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan para pengguna," papar Heru.


Pelayanan Keselamatan

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) tengah membangun 4 tempat parkir darurat (emergency parking bay) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Layang Jakarta-Cikampek.

Khusus untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, selain pekerjaan pemeliharaan periodik sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Jasa Marga juga menyiapkan berbagai pelayanan keselamatan di jalan tol ini.

"Kami melengkapi jalan tol ini dengan pelayanan keselamatan, diantaranya 8 Emergency Access dan 8 Emergency Opening yang telah selesai dibangun. Saat ini kami juga tengah membangun 4 emergency parking bay dengan progress saat ini hungga 56,9 persen," tutup Heru. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya