Liputan6.com, Pangkalpinang - Sebanyak 32 rumah warga di Bangka Belitung hancur berantakan usai diterjang banjir rob ekstrem yang melanda kawasan tersebut, Rabu (13/1/2021) kemarin.
Menurut keterangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, banjir rob terparah yang terjadi di enam kabupaten/kota, yakni di Pulau Gersik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, mengakibatan puluhan rumah warga hancur dihantam gelombang tinggi yang bersamaan dengan hujan lebat.
Baca Juga
Advertisement
"Kami segera meninjau lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir rob ini," ujarnya.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan, berdasarkan laporan tim reaksi cepat BPBD, banjir rob ketinggian air 60 hingga 70 centimeter lebih terjadi enam kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Ratusan rumah warga dan fasilitas umum di kawasan pesisir mengalami rusak ringan hingga berat, bahkan ada yang hancur terbawa arus banjir rob yang deras," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, karena pasang air laut yang tinggi disertai hujan lebat akan terus berlangsung hingga dua hari ke depan.
"Kami sudah menyiagakan tim reaksi cepat di titik-titik banjir rob ini, guna mengoptimalkan dan mempercepat penanganan korban bencana alam ini," katanya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Infografis
Advertisement