Liputan6.com, Jakarta - Tren pencurian bagian mobil kembali berubah. Dilaporkan Rushlane, komplotan pencuri di India mengincar knalpot mobil Suzuki Eeco.
Catalytic converter yang terpasang pada pipa knalpot Suzuki Eeco BS6 itulah sebenarnya yang menjadi daya tarik bagi pencuri.
Baca Juga
Advertisement
Dengan norma emisi yang lebih ketat di India, catalytic konverter itu lantas menjadi komponen penting.
Komponen itu bisa mengubah emisi beracun dari pembakaran melalui proses kimia katalitik yang sebelumnya dipancarkan dari peredam. Bagian itu bisa mengalami korosi jika tidak memiliki logam platinum.
Lebih spesifiknya, para pencuri itu mengumpulkan logam tersebut di dalam peredam suara lalu meleburnya dan menjualnya dengan harga tinggi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bernilai Tinggi
Tercatat, komplotan pencuri sudah menggondol 33 knalpot Maruti Suzuki Eeco yang diparkir di tempat penyimpanan dan terpencil.
Rentetan pencurian itu dilaporkan sejak September 2020. Polisi distrik Anand berhasil pun berhasil mengungkap pencurian ini.
Mereka mengaku mengincar Suzuki Eeco lantaran peredamnya yang mudah dibuka. Selain itu, knalpot Eeco mengandung paladium yang tinggi untuk diekstraksi.
Nah, serbuk logam platina, paladium dan rhodium itu bisa dijual dengan kisaran harga INR 3.000 atau Rp 577 ribu (Kurs INR 1 = Rp 192) hingga INR 6.000 atau Rp 1,1 jutaan per 10 gram karena permintaan keperluan industri yang tinggi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement