Viral Pria di Garut Rela Tukar Rumah Mewahnya dengan Tanaman Hias

Pria asal Garut ini rela menukarkan rumahnya seharga Rp500 juta dengan beberapa tanaman hias jenis aroid.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi tanaman hias (unsplash.com/Margarita Terekhova)

Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias saat ini nampaknya sedang digandrungi banyak kalangan. Tak hanya kaum wanita, para pria juga turut serta tergila-gila dengan tanaman hias. Banyaknya peminat tanaman hias membuat tumbuhan tersebut membuat harganya kian melambung tinggi.

 

Tak tanggung-tanggung, bahkan ada tanaman hias yang harganya mencapai puluhan hingga ratusan juta. Belum lama ini seorang pecinta tanaman hias asal Garut membuat heboh publik.

Bagaimana tidak, pria bernama Hidmat Syamsudin itu rela menukarkan rumah mewah miliknya dengan sejumlah tanaman hias berjenis Aroid.

Pengusaha properti ini rela menukarkan rumahnya seharga Rp500 juta dengan beberapa tanaman hias jenis aroid milik pecinta tanaman asal Sawangan Depok.

Saksikan Video di Bawah Ini:


Ditukar dengan 45 Tanaman

Hidmat bersama anaknya tengah menunjukan tanaman hias Aroid jenis monstera variegata thai constellation seharga Rp 65 juta, di rumahnya, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

"Totalnya sekitar 45 tanaman, tapi baru 40 masih ada lima tanaman lagi dari sana yang belum dikirim, " ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, bisnis tanaman hias terutama jenis Philodendron billietiae variegata dan King monstera variegata thai constellation memang menjanjikan.

"Di sini paling murah Rp2,5 juta paling mahal untuk sementara Monstera variegata thai constellation seharga Rp65 juta," kata dia.

Ide gila barter rumah seharga setengah miliar dengan 45 tanaman hias itu, bukan tanpa alasan, tingginya peminat tanaman pandemik khususnya jenis aroid di Indonesia, membuatnya semakin jatuh hati.

"Jenis aroid itu ada anthorium dan philodenron," kata dia.


Bisnis Tanaman Hias

Ilustrasi Foto Tanaman Hias (iStockphoto)

Tak ayal pamor tanaman hias asal Amerika Latin itu terus naik setiap tahunnya, sehingga harganya terus meroket.

"Biasanya harga tanaman dihitung per daun sesuai dengan warna yang ditimbulkan," ujarnya.

Hidmat menyatakan, sejak meroketnya pamor harga tanaman hias, ia telah menawarkan tiga unit rumah mewahnya, untuk mendapatkan barang impiannya.

"Yang harga Rp500 juta sudah laku, tinggal yang harga Rp650 juta dan Rp390 yang belum ada peminat dari pecinta tanamannya," ujar dia.


Berharap Masyarakat Garut Turut Budidaya Tanaman Hias

Ilustrasi Tanaman Hias | pexels.com/@content-pixie-1405717

Bahkan, dalam beberapa kali rencana barter rumah dengan beberapa pecinta tanaman hias, akhirnya urung dilakukan di detik terakhir, setelah dinilai harga tanaman lebih tinggi dari rumah.

"Ada sekitar sembilan pecinta tanaman yang telah komunikasi dan penjajakan, namun hanya yang Depok ini yang baru berhasil," ujarnya.

Melihat potensi tanaman hias jenis aroid yang begitu memesona, ia berharap masyarakat Garut, terutama yang memiliki pekarangan dan halaman luas untuk melakukan budidaya tanaman hias jenis Aroid.

"Sekarang pasarnya sangat luas sekali, tanaman jenis pandemik ini sangat dicari warga," ujarnya.

Aroid memang baru dikenal akhir 2019 dengan Arum family. Tanaman Aroid terdiri dari aglaonema, anthurium, alokasia, kaladium, philodendron, dan banyak lagi. Biasanya tanaman aroid digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya