Liputan6.com, Jakarta Musisi Nasril Irham atau lebih populer dengan nama Ariel NOAH, menjadi salah satu penerima pertama vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, vokalis grup band NOAH ini menjalani pemberian vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung.
Advertisement
Beberapa jam usai disuntik vaksin, salah satu pendiri grup band Peterpan itu mengungkapkan bahwa dirinya merasakan pegal di lengan kirinya, tempat ia disuntik vaksin Corona Sinovac.
"Tadi kan vaksin jam 10 pagi, sekarang jam 4 (sore) kurang, yang gue rasain baru, yang pegal itu, baru mulai kerasa di bekas suntikkan," kata Ariel melalui unggahan di Instagram Story-nya pada Kamis (4/1/2021).
Ariel mengatakan bahwa pegal yang ia rasakan tidak di seluruh badan tetapi hanya di bagian lengan atas tempat penyuntikkannya saja.
"Kayak pegal bekas disuntik saja. Pas pertama kali disuntik gak kerasa, sekarang jam segini sudah terasa. Itu doang sih sejauh ini," kata Ariel.
Dalam videonya tersebut, dia pun mengatakan bahwa akan memberikan kabar lanjutan tentang kondisinya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tindakan Nyata
Dalam keterangan persnya di Bandung, Ariel mengatakan dirinya tak ragu saat ditawari vaksinasi. Ia mengambil tawaran itu dengan dorongan bahwa harus ada yang memulai."
"Kenapa saya berani maju? karena saya tidak mau nunggu-nunggu," katanya usai divaksin.
"Kalau semua nunggu kapan mulainya," imbuh Ariel seperti dikutip dari Regional Liputan6.com
Ariel juga sempat lebih dulu bertanya kepada dokter terkait cairan yang diinjeksikan ke dalam tubuhnya itu. Dari pertanyaan yang diajukan, jawaban yang didapatnya dinilai logis.
"Menurut saya semua penjelasannya sangat logis, dengan pertimbangan yang sangat logis itu juga jadi, ya, udah mari kita lakukan."
Ariel pun enggan banyak bicara untuk menyampaikan pesan atau mengajak masyarakat agar mau divaksin. Menurutnya, apa yang telah ia lakukan, cukup menjadi bentuk ajakan yang jauh melampaui kata-kata dan menjadi bukti nyata.
"Dengan ikut serta divaksin itu adalah ajakan yang lebih nyata, menurut saya. Jadi, lihat saja saya sudah ikut divaksin," ungkapnya.
"Tanyakan segala sesuatu kepada yang ahli, jangan sembarangan," tandas Ariel.
Advertisement