5 Pemain Tottenham yang Semakin Berkembang di Bawah Jose Mourinho

Jose Mourinho telah mengubah Tottenham Hotspur yang agak biasa-biasa saja setelah mengambil alih kendali klub lebih dari setahun yang lalu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Jan 2021, 15:00 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memberi instruksi kepada pemainnya dalam laga perempatfinal Piala Liga Inggris Carabao Cup melawan Stoke City di Bet365 Stadium, Rabu (23/12/2020). Tottenham menang 3-1 atas Stoke. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, London - Setelah awal musim yang kurang bagus sehingga Mauricio Pochettino dipecat sebagai manajer, Jose Mourinho telah membuat Tottenham Hotspur bangkit. Tottenham finis di posisi keenam klasemen Liga Inggris 2019-20.

Musim ini, Tottenham asuhan Jose Mourinho telah membuat awal yang baik dan bahkan sempat jadi pemimpin klasemen Liga Inggris. Penampilan yang meningkat dari beberapa pemain telah menjadi kunci peningkatan positif dalam penampilan Tottenham.

Tottenham saat ini berada di posisi enam klasemen dengan 30 poin. Harry Kane dan kolega enam poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United.

Dengan kompetisi yang masih panjang, tak menutup kemungkinan Tottenham bisa finis lebih baik dari musim lalu. Berikut 5 pemain Tottenham Hotspur yang berkembang di bawah Jose Mourinho seperti dikutip dari Sportskeeda.

 

Saksikan Video Tottenham Hotspur di Bawah Ini


5. Pierre-Emile Hojbjerg

Gelandang Leicester City, James Madison jatuh saat berebut bola dengan gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg pada pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (20/12/2020). Tottenham dipermalukan Leicester dengan skor 0-2 di kandangnya sendiri. (Andy Rain/ Pool via AP)

Pierre-Emile Hojbjerg telah menjadi inspirasi sejak kedatangannya di Tottenham Hotspur pada musim panas 2020. Dia tidak butuh banyak waktu untuk menjadi bagian penting dari klub barunya itu karena sangat menonjol saat Spurs mengalahkan Manchester City di Liga Inggris.

Hojbjerg bergabung ke Tottenham Hotspur dengan reputasi memecah permainan lawan. Gelandang berusia 25 tahun itu memenangkan penguasaan bola lebih banyak daripada pemain lainnya di Liga Inggris musim lalu.

Karena itu, Manajer Tottenham Jose Mourinho tidak keberatan klub merekrut Hojbjerg. Pasalnya, dia adalah tipe pemain yang sangat diperlukan juru taktik asal Portugal itu.

"Pierre sangat cerdas, dia membaca permainan dengan sangat baik, dia memahami permainan dengan sangat baik," kata Mourinho.

"Di lapangan dia membaca situasinya dengan sangat, sangat baik dan orang-orang di sekitarnya sangat kompak dan mereka membaca permainan. Secara fisik dia sangat kuat. Dan secara teknis dia jauh lebih baik dari yang orang pikirkan."

 


4. Tanguy Ndombele

Pemain Tottenham Hotspur Tanguy Ndombele (tengah) berebut bola dengan pemain Brentford Mathias Jensen (tengah kanan) pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Selasa (5/1/2021). Tottenham Hotspur menang 2-0. (Glyn Kirk/Pool via AP)

Setelah tiba dengan rekor transfer klub 55 juta pound dari Lyon pada 2019, Tanguy Ndombele dilanda cedera. Tapi, Manajer Tottenham Jose Mourinho mendukung pemain asal Prancis itu setelah menjalani awal yang sulit.

"Saya yakin Ndombele bisa mengubahnya. Sepak bola penuh dengan pemain yang membuat awal sulit dan kemudian berakhir dengan baik," kata Mourinho.

"Ketika Luka Modric tiba di Real Madrid, setelah enam bulan dia dicap sebagai rekrutan terburuk dalam sejarah mereka. Jadi ketika bakatnya ada, banyak hal bisa terjadi dengan adaptasi."

Kini, Ndombele telah menjadi pemain kunci untuk Tottenham. Gelandang berusia 24 tahun itu sudah membuat 15 penampilan di Liga Inggris dengan mencetak dua gol.


3. Serge Aurier

Bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Olympiakos pada pertandingan Grup B Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur di London utara (26/11/2019). Tottenham menang telak 4-2 atas Olympiakos. (AP Photo/Matt Dunham)

Setelah tiba di Tottenham Hotspur pada musim panas 2017 dari Paris Saint-Germain, Serge Aurier meluangkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun, di bawah asuhan Jose Mourinho, bek kanan asal Pantai Gading itu berkembang pesat musim ini.

Aurier secara mengesankan membuat 10 tekel melawan juara bertahan Liverpool - paling banyak dari pemain mana pun di Liga Inggris musim ini. Sayang, usahanya belum cukup karena Tottenham kalah dalam pertandingan tersebut.

"Saya tahu kualitas pemain saya. Serge sangat fenomenal melawan Liverpool - mungkin pemain terbaik kami - dan hari ini, dia membuat kesalahan ini. Tidak adil untuk mengatakan jika itu membuat kami kehilangan tiga poin," ucap Mourinho. 


2. Harry Kane

6. Harry Kane (10 gol) - Tampil mengangumkan disetiap laganya, Harry Kane menjadi duet maut bersama Son Heung-min di Tottenham Hotspur. Harry Kane telah menyumbangkan 11 gol dari seluruh penampilannya bersama Tottenham di Liga Inggris musim ini. (AFP/Andy Rain/pool)

Harry Kane sudah menjadi pencetak gol yang produktif bahkan sebelum Jose Mourinho tiba di Tottenham Hotspur. Namun, di bawah asuhan ahli taktik asal Portugal itu, striker Inggris tersebut telah menambahkan dimensi baru dalam permainannya - kemampuan untuk memberikan assist bagi rekan setimnya.

Kane telah mencetak 11 gol dan memberikan assist dalam 17 pertandingan Liga Inggris musim ini.Pekerjaan off-the-ball Kane membuatnya mendapatkan banyak pujian.

"Ada sedikit Zidane di (Kane) ketika dia mendapatkan bola di posisi itu. Bagaimana dia seperti melindungi dan melindunginya. Dia spektakuler ... (dia) memiliki kedua bek tengah di tempat yang dia inginkan," kata mantan pemain Liverpool Jamie Carragher.

Kane telah mengakui pengaruh positif Jose Mourinho dalam evolusinya. "Saya pikir dia melihat dalam permainan saya bahwa saya suka bermain lebih dalam, jadi dia menjelaskan (anggota skuat lainnya) bahwa jika saya turun jauh maka mereka harus menjadi orang yang berlari di belakang," ucapnya.

"Saya pikir itulah perbedaan yang nyata. . Itu memungkinkan saya untuk menciptakan ruang dan mendapatkan bola, tetapi memiliki opsi untuk maju juga. Dia hebat, dan saya menantikan bulan-bulan ke depan dan bermain dengan sangat baik."

 


1. Son Heung-Min

2. Son Heung-Min (12 gol) - Son Heung-min sukses menambah jumlah golnya saat Tottenham menalkukan Leeds United 3-0 di laga terakhir. Pemain asal Korea Selatan ini telah mengumpulan 12 gol hanya selisih sebiji gol dari Mohamed Salah. (AFP/Jon Super/pool)

Son Heung-Min bisa dibilang adalah pemain Tottenham Hotspur yang paling berkembang di bawah Jose Mourinho.

Pemain berusia 28 tahun itu tidak pernah menjadi pencetak gol yang produktif, hanya mencetak dua kali 12 gol dalam satu musim Liga Inggris sebelum musim 2020-21. Tapi, dia telah menyamai jumlah tersebut hanya dalam 17 pertandingan musim ini.

Membentuk kemitraan yang menghancurkan dengan Harry Kane di depan, pemain Korea Selatan dan Inggris itu telah mencetak gol serta memberikan banyak assist untuk musim lainnya.

Son-Heung Min telah berkembang menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dan tidak diragukan lagi menjadi starter otomatis dalam lineup Tottenham Hotspur saat fit.

"Itulah kerendahan hati seorang pemain. Itu Sonny. Itu sifat manusia. Dia seperti itu. Beberapa orang lain tidak seperti itu. Baginya itu tim," kata Mourinho tentang Son Heung-Min.

Pemain Tottenham Hotspur itu telah mencetak 16 gol di semua kompetisi musim ini, hanya tertinggal dua gol dari Kane.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya