Langgar Jam Malam Demi Beli Susu Bayinya, Pria Ini Malah Dibekuk Polisi

Demi membeli susu untuk anaknya yang berusia 2 hari, seorang ayah ditahan karena melanggar jam malam.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 15 Jan 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi: UU ITE menjerat banyak aktivis

Liputan6.com, Afrika Selatan - Seorang ayah ditangkap karena melanggar aturan jam malam di Afrika Selatan, demi membeli susu untuk bayinya yang baru berusia dua hari.

Menyusul jumlah kasus virus Covid-19 yang semakin bertambah setiap harinya, Afrika Selatan menerapkan jam malam guna membatasi pergerakan penduduknya untuk menekan penyebaran virus.

Pemerintah setempat memberlakukan jam malam mulai pukul 21.00 sampai 05.00 waktu setempat.

Namun, seorang ayah justru tertangkap sedang pergi ke apotek di rumah sakit pukul 01.00 pagi. Diketahui, ia harus bergegas pergi karena bayinya yang baru saja berusia dua hari kesulitan untuk minum ASI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ia tak diberi izin untuk memberikan susu formulanya

Ilustrasi Sel, Tahanan, dan Rumah Tahanan (iStockphoto)

Melansir Mirror, Kamis (14/1/2021), pria yang tidak disebutkan identitasnya ini dihentikan polisi sekitar 550 meter dari rumahnya. Ia ditangkap karena telah melanggar aturan jam malam.

Polisi bahkan tak mengizinkan ia untuk memberikan susu formulanya lebih dulu sebelum menahannya. Istri pria itu yang mengetahui kejadian tersebut lantas pergi bersama bayinya di saat tengah malam untuk mengambil susu formula yang telah dibeli suaminya.

Namun keesokan harinya, pria itu dibebaskan dan akan kembali ke pengadilan Minggu depan.


Kisahnya viral di media sosial

Ilustrasi Sel, Tahanan, dan Rumah Tahanan (iStockphoto)

Insiden itu pun dibagikan oleh otoritas setempat ke grup Facebook Citizens South Africa demi menggelar penyelidikan.

Dalam unggahannya, disebutkan ibu dan bayinya sudah keluar dari rumah sakit pada 7 Januari 2021. Namun, karena adanya komplikasi dalam menyusui bayinya, ayahnya harus pergi ke RS UNITAS untuk membeli susu.

"Seorang ibu dengan bayinya yang baru lahir dan sakit dipaksa berjalan sendirian di malam hari oleh anggota SAPS Wierdabrug, untuk mengambil susu dan kunci mobil dari suaminya yang ditangkap karena melanggar jam malam," keterangan dalam unggahan tersebut.

"Ibu dan bayinya sudah keluar dari RS pada 7 Januari 2021. Akibat komplikasi dalam menyusui bayinya, ayahnya harus pergi ke RS UNITAS untuk membeli susu. Dalam perjalanan pulang, kurang lebih 450 meter dari rumahnya dia ditangkap oleh Wierdabrug SAPS," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya