Liputan6.com, Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA), perusahaan bergerak di jasa kontraktor pertambangan dan energi terintegrasi akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Dana hasil aksi korporasi tersebut untuk menyelesaikan utang perseroan kepada Highrank Invesment Ltd.
Perseroan akan menerbitkan 5.870.821.020 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Harga saham dalam pelaksanaan private placement Rp 60. Jadi total dana hasil private placement sekitar Rp 352,24 miliar
Namun, perseroan akan membayar utang bukan dengan dana tunai tetapi akan dikonversikan menjadi saham biasa dalam perseroan.
Baca Juga
Advertisement
Perseroan keluarkan saham baru yang akan diambil bagian oleh Highrank Investment Limited. Perseroan memiliki utang USD 23,80 juta kepada Highrank Invesment Limited.
Jadi nilai keseluruhan Rp 352,24 miliar atau setara USD 23,80 juta dengan kurs disepakati Rp 14.800. Sebelumnya dana USD 23,80 juta tersebut digunakan untuk pengembangan proyek Aceh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kronologi
Dalam prospektus singkat yang diterbitkan dan disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 4 November 2019, READ mengalihkan hak tagih sebesar USD 23,80 juta kepada Highrank Invesment Limited (HI). READ merupakan perantara proyek pengembangan usaha dan telah menempatkan dana USD 23,80 juta pada 27 Desember 2018.
Pada 24 Juni 2020, Highrank menagih pinjaman sebesar USD 23,80 juta kepada perseroan yang telah jatuh tempo sejak 1 Juli 2020. Sehubungan pinjaman itu, pada 14 Juli 2020, HI menyampaikan surat demand of payment karena perseroan belum dapat penuhi kewajiban pembayaran seharusnya pada 1 Juli 2020.
Lalu pada 27 Juli 2020, perseroan mengajukan proposak lepada Highrank untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada HI menggunakan saham baru seri B yang akan diterbitkan perseroan untuk Highrank senilai USD 23,80 juta pada harga saham yang disepakati.
Kemudian perseroan dan Highrank membuat perjanjian penyelesaian atas kewajiban perseroan kepada HI yang memuat ketentuan utang sebesar USD 23,80 juta akan diselesaikan melalui konversi saham biasa.
Advertisement
Kepemilikan Saham
Persentase kepemilikan saham seluruh pemegang saham perseroan akan terdilusi sebesar 21,18 persen setelah rencana transaksi dilaksanakan.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham Darma Henwa antara lain Goldwave Capital Limited sebesar 13,76 persen, Zurich Assets International 9,06 persen, Highrank Investment Limited sebesar 21,18 persen dan masyarakat 56 persen.
Dengan transaksi tersebut, perseroan menyelesaikan kewajiban sehingga memperbaiki struktur permodalan dengan rasio utang terhadap mobil yang lebih rendah, dan menurunkan beban keuangan perseroan sehingga meningkatkan profitabilitas.
Pada awal sesi perdagangan, saham DEWA menguat 6 persen ke posisi Rp 53 per saham.