Positif Corona COVID-19, Andy Murray Terancam Batal Tampil di Australia Open 2021

Australia Open 2021 juga terpaksa ditunda selama 3 pekan akibat pandemi virus Corona COVID-19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Jan 2021, 14:17 WIB
Petenis Inggris, Andy Murray saat menservis bola selama bertanding melawan Richard Gasquet dari Prancis pada putaran pertama turnamen tenis Cincinnati Masters di Mason, Ohio (12/8/2019). Juara tiga kali Gand Slam Andy Murray takluk 4-6,4-6 atas Richard Gasquet. (AP Photo/Gary Landers)

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona COVID-19 kembali menjangkiti atlet elite dunia. Kali ini giliran petenis asal Skotlandia, Andy Murray yang mengalaminya. Padahal, Murray berniat tampil di ajang Australia Open 2021

Murray, seperti dilansir dari Marca, saat ini tengah mengikuti protokol kesehatan dengan mengisolasi diri. Dia baru diizinkan berangkat bila mendapat izin khusus dari otoritas resmi di negaranya. 

Murray sendiri sebenarnya baru saja pulih usai menjalani operasi akibat cedera panggul. Petenis dengan peringkat ATP 123 itu mendapat jatah tampil di Australia Open 2021 lewat jalur wild card

Turnamen grand slam pertama di tahun 2021 ini juga terpaksa ditunda selama 3 pekan akibat pandemi COVID-19. Dengan demikian, pertandingan baru akan berlangsung mulai 3 Februari mendatang. 

Sesuai aturan protokol kesehatan yang berlaku di Melbourne, para peserta yang baru tiba harus menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum diizinkan tampil pada kejuaraan itu. Karena itu, Murray kemungkinan tidak akan tampil mengingat dia masih dalam proses karantina di negaranya. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Novak Djokovic

Petenis Serbia, Novak Djokovic, tampak menghela nafas usai ditaklukkan Petenis Rusia, Daniil Medvedev, pada ATP Finals di O2 Arena, London, Kamis (19/11/2020). Petenis nomor satu dunia itu takluk 3-6 3-6. (AP/Frank Augstein)

Sementara itu, Andy Murray semakin mendambah panjang atlet tenis yang terjangkit COVID-19. Sebelumnya, Novak Djokovic juga sudah lebih dulu dinyatakan menderita penyakit yang sama. 

Djokovic diketahui mengidap COVID-19 usai menghadiri Adria Tour di Beograd, pertengahan tahun lalu. Istrinya, Jelena Djokovic juga dinyatakan tertular virus asal kota Wuhan, China tersebut. Setelah menjalani karantina selama 14 hari, keduanya akhirnya dinyatakan sembuh dan bebas dari COVID-19. 

  


Menimpa F1 Juga

Selain tenis, ajang balapan Formula 1 juga tidak luput dari pandemi virus COVID-19. Sejumlah pembalap yang akan tampil pada musim ini juga dinyatakan menderita penyakit yang sama. 

Yang terbaru adalah pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Pria asal Monaco itu juga harus menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif mengidap COVID-19. 

Leclerc tidak bergejala dan dalam kondisi yang baik. Dia juga segera menghubungi orang-orang yang pernah terlibat kontak erat dengannya dan meminta mereka segera memeriksakan diri. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya