Alasan Tiga Pejabat di Gresik Batal Divaksin

Sejumlah pejabat di Gresik batal divaksin pada hari pertama pemberian vaksin.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Gresik (Liputan6.com / Triyasni)

Liputan6.com, Surabaya Sejumlah pejabat di Gresik batal divaksin pada hari pertama pemberian vaksin. Mereka yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Gresik itu dinilai kelelahan dan bisa mengikuti vaksinasi.

Mereka yang tidak bisa mendapat vaksinasi adalah Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim Letkol (Inf) Taufik Ismail, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik Umar Nur Rachman.

“Sepuluh orang yang mendapat vaksinasi awal memang dilakukan screening sehari sebelumnya, seperti tensi, sampel darah, dan pertanyaan seputar penyakit bawan, hasilnya ada tiga yang ditunda,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Syaifuddin Ghozali, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (15/1/2021).

Ia mengatakan dalam kurun waktu tiga sampai empat hari mendatang akan ada vaksinasi lagi. Kapolres, Dandim, dan influencer Gresik akan dilibatkan dalam vaksinasi lanjutan itu.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang datang menyaksikan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik  mengatakan screening ketat memang wajib dilakukan petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi (vaksinator) sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan, supaya vaksinasi tepat sasaran sesuai dengan ketentuan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya