Bantuan untuk Korban Gempa Majene Mengalir dari Relawan Sulteng

Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah, mengerahkan puluhan sukarelawan dan bantuan darurat untuk membantu korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Jan 2021, 15:13 WIB
Sukarelawan ACT Sulteng saat akan berangkat ke Mamuju dan Majene membawa bantuan darurat usai gempa di daerah itu, Jumat (15/01/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah, mengerahkan puluhan sukarelawan dan bantuan darurat untuk membantu korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Sepuluh sukarelawan rescue ACT Sulteng berangkat melalui jalur darat dari Kota Palu sekitar pukul 14.30 Wita. Turut dibawa juga kebutuhan medis dan darurat untuk korban gempa di Mamuju dan Majene, seperti handuk, selimut, sarung, serta beras 500 kg.

Menurut kepala ACT Cabang Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah, para sukarelawan itu akan bergabung dengan tim ACT dari Makassar yang juga sudah berangkat ke lokasi.

"Tim ini selain sebagai rescue juga melakukan pendataan kebutuhan yang dibutuhkan di lokasi bencana," Kepala ACT Cabang Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah menerangkan saat melepas keberangkatan sukarelawan dari Palu, Jumat (15/01/2021).

Setelah pendataan kebutuhan darurat dilakukan, pasokan logistik lanjutan akan dilakukan. Diperkirakan sukarelawan yang berangkat dari Kota Palu tersebut baru akan tiba di lokasi pada Sabtu (16/01/2021) dini hari.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya