Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Indan Gilang mengatakan, pihaknya mengerahkan pesawat angkut untuk mengirim bantuan logistik bagi korban bencana gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Dia menjelaskan dua pesawat angkut Hercules C-130 diterjunkan TNI AU, untuk memuat bantuan logistik dan personel.
Advertisement
"Dua pesawat angkut Hercules C-130 lepas landas melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat," kata Indan dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Selain Hercules, TNI AU juga mengerahkan pesawat Boeing-737. "Mengangkut 800 kilogram sembako dan 27 personel Pasukan Khas TNI AU," jelas Indan.
Ketiga pesawat tersebut mendarat di Bandara Tampa Padang, Mamuju. "Selanjutnya bantuan tersebut akan diserahkan untuk membantu penanganan bencana alam di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat," kata Indan.
Basarnas Siapkan Peralatan SAR
Bencana alam terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Diantaranya banjir di Kalimantan Selatan. Serta gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan mengerahkan sejumlah alat untuk keperluan SAR di wilayah tersebut.
Presiden sudah memerintahkan Kepala BNBP dan Mensos ke Mamuju, dan besok Panglima TNI dan saya diperintahkan ke Kalimatan Selatan dan Mamuju," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, di International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
Dia menjelaskan, alat yang dibawa Basarnas antara lain untuk memudahkan evakuasi korban.
"Kami bawa alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi SAR. Alat ekstrikasi untuk mengevakuasi korban dalam reruntuhan ada 10 set," jelas Bagus.
Meski dirinya baru bertolak besok, Tapi Basarnas di setiap daerah sudah bergerak. Karenanya dia berharap operasi SAR berjalan lancar.
"Mudah-mudahan operasi SAR berjalan lancar," kata Bagus.
Advertisement