Liputan6.com, Serang Depresi dan stres bisa menimpa siapa saja. Termasuk Ms (40), sopir yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan lima bulan terakhir, semenjak covid-19 menjadi pandemi di Indonesia. Karena hal itu, Ms diduga tega menusuk tetangganya, AS (60) hingga meninggal dunia.
Menurut Kapolsek Baros, AKP Siahaan, MS mengaku kebingungan harus menghidupi tiga anak dan istrinya.
"Kurang lebih 5 bulan (menganggur)," kata Kapolsek Baros, AKP Siahaan, melalui pesan elektroniknya, Jumat (15/01/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pelaku menusuk korban yang rumahnya berjarak sekitar 600 meter di Kampung Cipacung, RT 006 RW 003, Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Jumat pagi, 15 Januari 2021 sekitar pukul 08.00 wib.
Pagi itu, pelaku Ms tiba-tiba masuk ke rumah korban AS. Menggunakan senjata tajam, pelaku langsung menusuk ke dada korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku menusuk korban tepat di ulu hati korban," kata AKP Siahaan.
Polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendatangi RSUD Banten, tempat korban dibawa.
Jenazah korban sudah dimakamkan Jumat sore, 15 Januari 2021 pukul 17.00 wib, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya.
"Ini keluarga dan saksi baru diperiksa, karena masih suasana duka. Pelaku masih diburu," jelasnya.