Liputan6.com, Barcelona- Barcelona memutuskan untuk menunda pemilihan presiden yang rencananya digelar pada 24 Januari 2021 nanti. Karena pandemi Covid-19 yang belum reda, klub asal Katalunya itu menunda pemilihan pada 7 Maret 2021.
Keputusan untuk menunda pemilihan presiden Barca ini datang setelah adanya pertemuan antara Plt Presiden Barcelona Carles Tusquets dan tiga kandidat utama capres. Joan Laporta, Victor Font dan Toni Freixa akhirnya sepakat untuk menunda pilpres.
Advertisement
"Saya puas dengan hasil koordinasi. Apa yang saya tegaskan soal partisipasi maksimal di pilpres mendapat persetujuan," kata Font seperti dikutip Marca.
"Dua prioritas yang harus kami lakukan yaitu memperluas tempat pemungutan suara dan voting dengan surat. Kami harus yakinkan fans seluruh keputusan yang diambil berdasarkan konsensus."
Buruknya keputusan ini akan berdampak kepada transfer bek Manchester City, Eric Garcia. Kini dipastikan Barcelona akan merekrutnya di akhir musim nanti.
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Tak Punya Uang
Memang, transfer Eric Garcia sudah diprediksi baru bisa dilakukan pada akhir musim. Meski begitu, ada kemungkinan presiden baru mengusahakan terjadinya transfer di Januari ini.
Kalau pilpres digelar 24 Januari, ada beberapa hari untuk membereskan transfer. Seluruh kandidat sama-sama menargetkan Eric Garcia di bursa transfer dan itu dipastikan tak akan terjadi.
Manajemen sementara saat ini tak punya uang untuk membayar transfer Eric Garcia.
Advertisement
Pasif
Karena tidak pastinya pemilihan presiden, Barcelona dipastikan bakal pasif di bursa transfer Januari. Barcelona juga tak akan menjual pemain atau meminjamkannya.
Salah satu rumor yang mengemuka yaitu meminjamkan Neto ke klub lain di bursa transfer Januari. Apalagi Barcelona butuh kiper nomor dua ini.
Klasemen Liga Spanyol
Advertisement