Update Gempa Sulbar: 189 Warga di Mamuju Luka Berat, 637 di Majene Luka Ringan

BNPB juga melaporkan penambahan jumlah korban meninggal akibat gempa Sulbar menjadi 42 orang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Jan 2021, 08:02 WIB
Warga melihat Kantor Gubernur Sulawesi Barat pasca Gempa Bumi dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Majene pada Jumat 15 Januari 2021. Banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Karena masih takut gempa susulan. (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, perkembangan gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang menewaskan puluhan orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melaporkan, tercatat ada 189 warga di Kabupaten Mamuju, Sulbar yang mengalami luka berat akibat gempa pada Jumat dini hari 15 Januari 2021. Semua korban luka telah mendapat perawatn medis.

"Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1/2021).

Saat ini, pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan.

Lebih lanjut, BNPB juga melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat gempa telah bertambah menjadi 42 orang. Adapun data tersebut diperbaharui per 16 Januari 2021, pukul 02.00 WIB.

"Korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane," bebernya. 

Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.

Mereka juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Listrik di Majene Masih Padam

Tim penyelamat mencari korban yang terperangkap dalam sebuah bangunan runtuh di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, Jumat (15/1/2021). BMKG menyebut pusat gempa berada di darat, 6 kilometer timur laut Majene pada kedalaman 10 kilometer. (HANDOUT/NATIONAL SEARCH AND RESCUE AGENCY/AFP)

Raditya mengatakan saat ini seluruh wilayah di Kabupaten Majene masih dalam keadaan padam. Sedangkan, sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik.

"Sebagian lainnya masih (di Mamuju) masih mengalami gangguan," ucapnya.

Sebelumnya, beberapa wilayah di Tanah Air diguncang gempa di awal 2021. Gempa magnitudo 5,9 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB.

Wilayah tersebut kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari 15 Januari 2021. Sejumlah bangunan di wilayah Majene dan Mamuju, Sulbar roboh akibat guncangan gempa.


Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya