Saham ANTM hingga KAEF Paling Banyak Diperdagangkan dalam Sepekan

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih menjadi salah satu saham aktif ditransaksikan sepanjang pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Jan 2021, 10:00 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) masih paling aktif ditransaksikan selama sepekan pada 11-15 Januari 2021.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat total frekuensi perdagangan 723.235 kali dengan volume perdagangan 5,3 miliar saham. Nilai transaksi saham Rp 16,14 triliun.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selama sepekan naik 20 persen ke posisi Rp 3.120. Level tertinggi saham ANTM di posisi 3.440 dan terendah 2.530.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditransaksikan 166.546 kali dengan volume perdagangan 1,26 miliar saham. Nilai transaksi saham BBRI capai Rp 5,89 triliun.

Saham BBRI naik 4,33 persen ke posisi Rp 4.580 per saham. Saham BBRI sempat sentuh level tertinggi 4.840 dan terendah 4.410.

Disusul saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) yang mencatat total frekuensi perdaganagn 370.774 kali dengan volume perdagangan 1,35 miliar saham. Nilai transaksi Rp 4,8 triliun.

Saham BRIS menguat 28,32 persen selama sepekan. Saham BRIS ditutup ke posisi Rp 3.670. Saham BRIS sentuh level teritnggi 3.980 dan terendah 2.880 per saham.

Lalu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan dengan frekuensi 99.123 kali dengan volume perdagangan 115 juta lot saham. Nilai transaksi mencapai Rp 4,1 triliun.

Saham BBCA justru melemah 1,35 persen ke posisi Rp 34.775 per saham. Saham BBCA sempat berada di level tertinggi Rp 36.900 dan terendah Rp 34.200 per saham.

Selain saham Antam yang aktif ditransaksikan, saham tambang lainnya seperti PT Timah Tbk (TINS) juga aktif diperdagangkan. Total frekuensi perdagangan saham PT Timah Tbk mencapai 219.407 kali dengan volume perdagangan 1,79 miliar saham. Nilai transaksi Rp 3,85 triliun.

Saham TINS juga catat top gainers atau naik signifikan selama sepekan. Saham TINS melonjak 28,93 persen ke posisi Rp 2.340 per saham. Saham TINS sempat berada di level tertinggi 2.540 dan terendah 1.705 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham PGAS hingga KAEF

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selanjutnya saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ditransaksikan 203.050 kali dengan volume perdagangan 2,15 miliar saham. Nilai transaksi saham PGAS Rp 3,76 triliun.

Saham PGAS naik 8,23 persen ke posisi Rp 1.775 per saham. Saham PGAS sempat sentuh level tertinggi 1.865 dan terendah 1.590.

Kemudian PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tercatat total frekuensi 302.823 kali dengan volume perdagangan 2,11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,6 triliun.

Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sudah naik 10,03 persen selama sepekan. Saham KLBF ditutup ke level 1.645. Saham KLBF sempat sentuh level tertinggi 1.960 dan terendah 1.495.

Lalu ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ditransaksikan sebanyak 140.334 kali dengan volume perdagangan 1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,56 triliun.

Saham TLKM melemah tipis 0,57 persen ke posisi Rp 3.480 per saham. Saham TLKM sempat berada di level tertinggi 3.540 dan terendah 3.450 per saham.

Selain itu, saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatatkan total frekuensi 238.600 dengan volume perdagangan 4,38 miliar saham. Nilai transaksi Rp 3,2 triliun.

Saham BBKP melonjak 26,23 persen ke posisi Rp 770 per saham. Saham BBKP sempat berada di level tertinggi 845 dan terendah 595 per saham.

Selanjutnya saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat total frekuensi perdagangan 180.019 kali dengan volume 430 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 2,86 triliun.

Saham KAEF naik 5,12 persen ke posisi Rp 5.650 per saham. Saham KAEF sempat berada di level tertinggi 7.575 dan terendah 5.450 per saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya