Kronologi Meninggalnya Mantan Suami Nita Thalia Karena Covid-19 dan Komplikasi

Suami Nita Thalia meninggal pada Jumat (15/1/2021) pukul 23.00 WIB.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 16 Jan 2021, 11:00 WIB
Suami Nita Thalia meninggal pada Jumat (15/1/2021) pukul 23.00 WIB. (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan suami Nita Thalia, Nurdin Ruditia telah meninggal dunia di RS Mitra Kemayoran, Jakarta Utara pada Jumat (15/1/2021) pukul 23.00 WIB. Ia tutup usia karena mengalami komplikasi.

Pengacara Nurdin Ruditia, Dedy J Syamsudin, pun menjabarkan kronologi meninggalnya suami pelantun lagu "Bang Mandor" tersebut. Dia awalnya mengalami sakit demam berdarah.

"Beliau sakit hampir satu bulan di RS Mitra Kemayoran, beliau sakit demam berdarah, kemudian dirawat di rumah sakit," kata sang pengacara saat dihubungi, pada Sabtu (16/1/2021).


Positif Covid-19

Suami Nita Thalia meninggal pada Jumat (15/1/2021) pukul 23.00 WIB. [Foto: Instagram Nita Thalia]

Setelah itu, Nurdin Ruditia berulang kali menjalani test Covid-19. Awalnya dinyatakan negatif, namun hasil pemeriksaan berikutnya menunjukkan hasil positif.

"Setelah itu dicek. Dua pertama negatif, setelah itu dicek ketiga kali positif. Beliau langsung dirawat di ICU, kemudian ngedrop," papar Dedy J Syamsudin.


Sakit Ginjal

Setelah beberapa tahun kemudian, Nita Thalia mengaku bahwa semuanya luluh dengan kebaikan. Bahkan juga mulai dihormati oleh keluarga suaminya. Nita juga enjoy menjadi istri kedua. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Di saat bersamaan, ia juga mengalami sakit ginjal hingga diharuskan untuk cuci darah. Dari sinilah Nurdin Ruditia menghadapi masa kritis.

"Kemarin beliau harus cuci darah. Setelah diambil tindakan, kondisi almarhum kritis. Sehingga malam ini, Jumat jam 11 malam beliau pergi meninggalkan kita selama-lamanya," tutur sang kausa hukum.


Doa

Dedy J Syamsudin mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima oleh Tuhan. Ia juga meminta semua pihak untuk memaafkan kesalahan Nurdin Ruditia.

"Saya mewakili keluarga besar Nurdin Ruditia meminta maaf sebesar-besarnya minta maaf kepada teman, kolega, rekan, sahabat, apabila selama beliau hidup, berinteraksi, ada kesalahan mohon dimaafkan," ia mengakhiri. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya