Akses Jalan Menuju Bandara Soekarno-Hatta Akan Diperbaiki Awal Tahun Ini

Perbaikan infrastruktur termasuk jalan raya tengah digenjot Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Jan 2021, 10:58 WIB
Perbaikan infrastruktur termasuk jalan raya tengah digenjot Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Perbaikan infrastruktur termasuk jalan raya tengah digenjot Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.

Termasuk jalan raya akses menuju Bandara Soekarno Hatta, Jalan Marsekal Suryadarma Ali, yang ditargetkan akan selesai di semester pertama tahun ini.

"Bukan hanya akses itu saja, tapi kita juga fokus menangani empat ruas jalan rusak, total panjang 3.203 kilometer," tutur Kabid Bina Marga, Shandy Sulaiman, Sabtu (16/1/2021).

Sandi juga menerangkan ruas jalan kota yang rusak tersebut sebagian akibat dari adanya pembangunan proyek strategis nasional. Dimana proyek tersebut memanfaatkan jalan kota untuk mobilitas kendaraan berat mereka.

"Tak bisa dipungkiri, mobilitas alat berat melewati ruas-ruas jalan Kota Tangerang setiap harinya masih berlangsung hingga saat ini,” ungkap Shandy.

Diketahui, ada 16 ruas jalan kota yang terdampak proyek strategis nasional dengan panjang 59,8 km dan 20,7 km diantaranya mengalami rusak parah dan ringan. Seperti, pembangunan Rel Kereta Api Bandara, pembangunan JORR 2, perluasan runway 3 dan east cross bandara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dibagi 3 Bagian

Sandy pun mengungkapkan, dalam proses perbaikannya, dibagi menjadi tiga bagian. Diantaranya, PUPR menggunakan APBD 2021 yang dalam hal ini menangani empat ruas jalan, dengan total 3,203 km.

Yaitu, Jalan Ir Juanda, Jalan Lio Baru, jalan Pembangunan 3 dan Jalan Marsekal Suryadharma. Sementara itu, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku penanggung jawab proyek, menangani 11,957 km ruas jalan rusak.

“Hingga saat ini, JKC baru mengerjakan 2 km dan tersisa 9,8 km yang masih dalam tanggungjawabnya. Sedangkan, untuk sisanya yaitu 7,7 km, Pemkot Tangerang sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR dan Kantor Sekretariat Presiden, untuk mengajukan permohonan rehabilitasi ruas jalan kota, pasca kontruksi proyek strategis nasional,” tuturnya.

Sandi menambahkan, saat ini PUPR tengah melakukan perbaikan sementara. Menurunkan hampir 100 petugas, untuk melakukan operasional dan pemeliharaan jalan rusak, yang sifatnya penanganan sementara.

“Perbaikan sementara ini sifatnya sementara, sambil menunggu proses lelang yang wajib kita lalui. Terpenting, dengan perbaikan sementara ini, dapat mengurangi risiko jalan rusak, dan tentunya beri kenyamanan saat berkendara,” papar Shandy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya