Liputan6.com, Jakarta Pertemanan Young Lex dan Anya Geraldine kabarnya merenggang. Ini terbukti dari sindiran yang dilempar pelantun “Masih Bisa Panjang” untuk Anya di Instagram Stories beberapa waktu lalu.
“Yang terhormat Mbak Nur Amalina Hayati, bisa balas chat dan angkat telepon saya? Kok sudah banget dihubungi? Lagi naik-naik daun banget ya? Sampai lupa sama semua?” sindir Young Lex kepada sang selebgram.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, sindiran Young Lex kembali dibahas. Menurutnya, dalam sebuah hubungan yang berlangsung lama, letupan masalah khususnya salah paham tak terhindarkan.
Pasti Ada Masalah
“Ya namanya hubungan pasti ada masalah, kan. Cuma sudah selesai kok, miss komunikasi saja. Sudah selesai, sudah ketemu, sudah aman,” Young Lex mengklarifikasi.
Penyanyi rap kelahiran Jakarta, 18 April 1982, enggan membahas rinci apa yang diributkan dengan Anya Geraldine. Young Lex hanya menyebut sindiran itu masalah pertemanan biasa.
Advertisement
Masalah Panjang
“Masalah sama Anya itu masalah panjanglah, namanya temanan sudah lama gitu ya pasti ada sajalah. Dari 2017 kan kita sudah kenal, (kalau sudah dekat pasti jadi baper sama teman) iyalah,” ia menyambung.
Ini disampaikannya dalam video “Ngobrol tentang Isi Hati Young Lex dengan Sang Istri” di kanal YouTube The Hermansyah A6, Sabtu (16/1/2021). Dalam kesempatan itu, ia menyebut masalah telah beres.
Dia Minta Maaf
“Dia minta maaf, ketemu, ngobrol, enggak ditanggapi yang gimana banget. Selesai ya selesai, ya begitulah. Memangnya kalau kesal harus di-update (masalahnya),” kata bintang film The Underdogs.
Setelahnya, Young Lex mengatakan kerja sama dengan Anya Geraldine berlanjut. Ia optimistis 2021 lebih baik ketimbang 2020. Ada sebuah rencana besar yang siap dieksekusi.
Advertisement
Mimpi Besar 2021
“Tahun ini proyek besarnya, investor sudah masuk, cari lagi kantor baru, habis itu mau cari ajang pencarian bakat (menyanyi),” urainya. Ajang pencarian bakat ini berhadiah uang 300 sampai 500 juta rupiah.
“Mungkin akan eksklusif di YouTube mungkin ke Netflix kita belum tahu, ke mana arahnya kita meeting dulu. Lima atau sepuluh tahun lagi, (gue mau) mengurus label musik sama manajemen. Pengin jadi yang terbesar di Indonesia,” pungkasnya.