H+1 Presiden AS, Joe Biden Akan Ubah Kebijakan Kontroversial Donald Trump

Pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS, Joe Biden akan melakukan sekitar puluhan tindakan eksekutif.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jan 2021, 06:30 WIB
Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020, jadi presiden AS menggantikan Donald Trump. (AP)

Liputan6.com, Washington D.C- Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan memulai kegiatannya pada hari pelantikan dengan mendorong perubahan kebijakan Presiden Donald Trump

Diketahui bahwa Biden, yang memenangkan pilpres AS 2020 dengan serangkaian kampanyenya, terkait janji tindakan untuk membalikkan kebijakan kontroversi dari Trump, seperti soal imigrasi, perubahan iklim, perumahan, pinjaman mahasiswa, dan lainnya. 

Dilansir US News yang mengutip Reuters, Minggu (17/1/2021) Kepala staf Biden yang baru menjabat, Ron Klain mengatakan dalam sebuah memo yang dibagikan kepada wartawan bahwa ada "sekitar puluhan" tindakan eksekutif yang akan dilakukan Presiden AS ke-46 tersebut.

Tindakan yang akan diambil pada hari pelantikan, yang dijadwalkan pada 20 Januari mendatang itu, termasuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris, membalikkan larangan perjalanan di beberapa negara mayoritas Muslim. 

Adapun langkah memperpanjang jeda pembayaran pinjaman siswa federal, menangguhkan pengusiran dan penyitaan, serta mewajibkan penggunaan masker dalam perjalanan antar negara dan wilayah federal.

Semua tindakan itu telah diumumkan sebelumnya.

Sementara itu, sebagian besar tindakan tersebut adalah membalikkan berbagai kebijakan Trump dan tidak memerlukan tindakan kongres.

Selain itu, Biden juga akan mengungkap proposal imigrasi yang telah lama diharapkan, yang akan memberikan jalan kepada jutaan imigran tidak berdokumen yang membutuhkan tindakan kongres.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Dana Besar untuk Program Vaksinasi COVID-19

Presiden terpilih Joe Biden saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik)

Biden juga akan mengeluarkan dana US$ 1,9 triliun (Rp 26,8 kuadriliun) untuk program vaksinasi COVID-19 dan stimulus ekonomi. 

Klain menyatakan, bahwa serangkaian janji "Hari Pertama" Biden yang lebih luas akan dilaksanakan selama 9 hari berikutnya setelah pelantikan

Langkah-langkah itu pun termasuk memperluas pengujian COVID-19 dan mengarahkan pemerintah untuk mendukung produk-produk buatan AS ketika melakukan pembelian.

"Presiden terpilih Biden mengambil alih kursi kepresidenan pada saat krisis besar bagi bangsa kita," terang Klain.

"Selama kampanye, Presiden terpilih Biden berjanji untuk mengambil tindakan segera untuk mulai mengatasi krisis ini dan membangun kembali dengan lebih baik," jelasnya. 


Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya