Penduduk desa berjalan dengan latar belakang Gunung Semeru sehari setelah meletus di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)
Aktivitas warga dengan latar belakang Gunung Semeru sehari setelah erupsi di desa Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)
Gunung Semeru menjulang di atas desa Lumajang, Jawa Timur, setelah meletus sehari sebelumnya, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)
Gunung Semeru menjulang sehari setelah erupsi di atas desa Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)
Gunung Semeru tampak tenang setelah erupsi sehari sebelumnya di Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)
Penduduk desa melewati Gunung Semeru sehari setelah erupsi di Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)
Gunung Semeru menjulang di atas desa Lumajang, Jawa Timur, setelah meletus sehari sebelumnya, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)