Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini terjadi sejumlah bencana alam di Indonesia. Tak banyak yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana alam. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban para korban bencana alam, seperti memberikan bantuan baik berupa uang, makanan maupun barang kebutuhan dasar lainnya.
Gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, membuat banyak orang terpaksa harus mengungsi. Karena itu bantuan makanan sangat penting bagi mereka.
Ada yang perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin membantu membagikan bantuan makanan. Jenis bantuan makanan tertentu dapat berperan secara maksimal. Makanan siap saji misalnya, mudah diolah dan bergizi adalah yang paling tepat bagi para korban bencana alam.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari beragam sumber, berikut enam jenis makanan yang biasanya dianggap cocok untuk disumbangkan pada korban bencana alam.
1. Mi Instan
Mi instan mungkin bukan pilihan utama atau dianggap kurang menyehatkan, tapi kerap jadi andalan di saat-saat sulit seperti bencana alam. Pengolahannya sangat praktis dan terkandung cukup sumber energi. Mi instan juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi.
Kandungan karbohidrat pada mi instan tidak bisa bertahan lama, namun cukup menolong dalam situasi mendesak. Mi instan dapat diandalkan sebagai pengganti nasi.
2. Buah-buahan kering
Buah-buahan sangat berguna untuk kesehatan. Salah satunya adalah buah-buahan kering. Terkenal dengan rasa segarnya, buah manis juga sangat mudah untuk disimpan.
Selain itu saja, buah kering juga diperlukan oleh tubuh. Sebagai contoh, kurma. Buah ini mudah untuk dibawa dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kurma kaya akan nutrisi, sehingga bisa memulihkan energi dan melawan stres saat menghadapi bencana alam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Biskuit
Para korban bencana alam biasanya ingin makan tanpa menghabiskan waktu banyak di sebuah ruang yang cukup. Biskuit bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis makanan ringan ini sering dijadikan makanan di waktu luang.
Biskuit memiliki kandungan yang cukup untuk mengisi perut dan berfungsi menambah energi. Dalam biskuit terkandungan lemak yang tinggi tapi karena seratnya banyak, cukup untuk mengisi perut ketika lapar. Untuk dikirim kepada korban bencana alam, biskuit sebaiknya dikemas dalam kaleng agar tak mudah hancur.
4. Makanan kaleng
Makanan kaleng merupakan salah satu bahan makanan paling praktis. Saat ini banyak makanan kalengan yang berisi olahan ikan, daging, ayam, buah maupun sayuran.
Biasanya makanan kalengan ini sudah mengandung bumbu sehingga bisa langsung diolah dengan cara dipanaskan saja. Makanan ini pun dapat membantu melengkapi nutrisi para korban bencana alam.
Advertisement
5. Daging kering
Daging kering seperti dendeng, abon atau rendang sapi bisa menjadi pilihan makanan darurat untuk para korban bencana alam. Daging kering mengandung sumber protein yang dibutuhkan mereka yang terkena bencana alam agar tetap dalam kondisi sehat.
Rendang misalnya, masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Kemasannya juga bisa diatur agar praktis dan tak memakan tempat, apalagi sekarang ini sudah banyak rendang dalam berbagai kemasan dan dibuat lebih kering hingga bisa bertahan dalam waktu lebih lama lagi.
6. Emergency food
Di zaman modern saat ini, banyak peneliti dan inovator yang membuat inovasi makanan darurat dalam bentuk ransum yang siap makan dan tinggi gizi. Sejumlah hasil karya anak bangsa yang bisa dijadikan alternatif ketersediaan makanan darurat, seperti makanan iradiasi dan imunoyoi.
Produk iradiasi pangan membuat variasi makanan yang bisa disterilkan pun berkembang luas, mulai dari buah-buahan, ikan, pepes, sampai rendang daging. Iradiasi pangan pada awalnya dipakai untuk mensterilkan makanan para astronot yang akan dibawa ke angkasa luar.
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement