IHSG Koreksi Terbatas, Investor Asing Buru Saham Telkom hingga BBRI

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 8,3 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.365,02.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 18 Jan 2021, 09:15 WIB
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada awal sesi perdagangan saham Senin (18/1/2021)

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 8,3 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.365,02. Mengutip data RTI,  pada pembukaan sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG masih lanjutkan koreksi dengan susut 7,7 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.365. Indeks saham LQ45 melemah 0,44 persen. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.369,33 dan terendah 6.343,78. Sebanyak 136 saham melemah sehingga menekan IHSG. 120 saham menguat dan 215 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 62.434 kali dengan volume perdagangan 872,7 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 898 miliar. Investor asing beli saham Rp 57 miliar, dan posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.015. Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham konstruksi naik 0,33 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,09 persen.

Sektor saham tambang melemah 2,66 persen, dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham keuangan merosot 1,02 persen dan sektor saham pertanian tergelincir 0,89 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Catat Kenaikan dan Turun Tajam

Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catatkan penguatan di tengah melemah IHSG antara lain saham MTPS naik 32,37 persen ke posisi Rp 184 per saham, saham KIOS mendaki 24,80 persen ke posisi Rp 454 per saham, dan saham DGNS melonjak 24,44 persen ke posisi Rp 336 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham FPNI melemah 6,96 persen ke posisi Rp 294 per saham, saham SOHO merosot 6,9 persen ke posisi Rp 6.750 per saham, dan saham POLA turun 6,9 persen ke posisi Rp 135 per saham.


Transaksi Investor Asing

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di tengah pelemahan IHSG, investor asing antara lain saham BBCA dilepas iRp 6,8 miliar, investor asing lepas saham BBNI Rp 3,2 miliar, dan investor asing lepas saham MDKA sebanyak Rp 1,8 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham TLKM sebanyak Rp 10,2 miliar, investor asing beli saham BBRI sebanyak Rp 7 miliar, dan saham TOWR sebanyak Rp 5,5 miliar.


Bursa Saham Asia Melemah

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia cenderung melemah kecuali bursa saham China. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,14 persen dan indeks saham Shanghai naik 0,23 persen.

Sementara itu, bursa saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,80 persen, bursa saham Jepang merosot 0,74 persen, bursa saham Singapura susut 0,62 persen dan bursa saham Taiwan turun 1 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya