Liputan6.com, Sevilla - Lionel Messi mendapat kartu merah saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Bintang asal Argetina itu diusir ke luar lapangan menjelang babak perpanjangan waktu berakhir atau tepatnya di menit ke-120+1.
Kartu merah diterima Lionel Messi karena memukul pemain Bilbao Asier Villaibre. Saat itu, Barcelona sedang tertinggal 2-3.
Advertisement
Ini adalah kartu merah pertama Messi saat bermain untuk tim utama Barcelona dalam penampilannya yang ke-753. Dia pernah mendapat kartu merah dengan tim Barcelona B ketika melawan Pena Sport de Talafalla pada 27 Februari 2005.
Bersama Timnas Argentina, Lionel Messi sudah dua kali mendapat kartu merah. Masing-masing ketika melawan Hungaria pada 2005 dan Chile di 2017.
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini
Terlihat VAR
Tindakan Messi memukul Villaibre terlihat dalam tinjuan VAR. Wasit Manzano langsung menunjukkan kepada pemain berjuluk La Pulga itu karena melakukan kekerasan.
Terlepas dari kartu merah yang didapatnya, Messi bermain cukup tenang dalam laga itu. Sayang, Messi membiarkan rasa frutasi menguasai dirinya saat Bilbao menuju kemenangan melalui gol Inaki Williams di awal babak perpanjangan waktu.
"Wasit harus mengeluarkan Messi karena dia menggerakkan lengannya. Itu kartu merah. Dia berada di atas Villalibre dan mengayunkan lengannya. Merah," kata wasit seperti dikutip AS.
Advertisement
Hukuman Messi
Tanpa ragu Messi akan melewatkan pertandingan Barcelona melawan Cornella di Copa del Rey. Tapi, komite kompetisi akan meninjau insiden tersebut dan dapat melarang Messi untuk bermain satu hingga empat pertandingan.
Jika tindakan tersebut dianggap sebagai agresi yang disengaja, hukuman untuk Messi akan menjadi empat pertandingan penuh.
Komentar Villaibre
Pemain Bilbao Asier Villalibre mengomentari kartu merah yang didapat Messi. "Tidak perlu menimbulkan kontroversi. Saya pikir agresi dari Messi sudah jelas. Frustrasi karena tidak bisa melakukan apa pun adalah normal, tetapi tidak masalah," ucapnya.
Advertisement