Liputan6.com, Jakarta - Signal sempat dilaporkan mengalami masalah pada beberapa hari lalu. Sejumlah pengguna Signal mengatakan kesulitan mengirimkan pesan mereka.
Namun menurut laporan terbaru di Twitter, aplikasi chatting ini mengklaim masalah tersebut sudah diatasi. Karena itu, layanan Signal kini kembali normal.
"Signal sudah kembali [normal]! Kami telah belajar banyak sejak kemarin - dan kami melakukannya bersama," tulis Signal seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (18/1/2021).
Perusahaan juga turut mengucapkan terima kasih atas kesabaran para pengguna baru. Tidak hanya itu, Signal pun mengatakan telah memperluas kapasitasnya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, Signal memang dilaporkan tengah mengalami lonjakan pengguna dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terjadi setelah WhatsApp mengumumkan pembaruan privasi untuk para penggunanya.
Sejauh ini, perusahaan memang belum mengungkap jumlah pasti penggunanya. Namun Apptopia pada New York Times sempat mencatat ada 1,3 juta pendaftar baru Signal dalam satu hari saja, yaitu 11 Januari 2021.
Masalah pada Layanan Signal
Sebelumnya, mengutip laman The Verge, Sabtu (16/1/2021), Signal melalui akun Twitter memastikan pihaknya memperbaiki masalah sesegera mungkin.
"Signal mengalami kesulitan teknis. Kami tengah bekerja keras untuk mengembalikan layanan secepat mungkin," kata Signal dalam akun Twitternya.
Perlu diketahui, aplikasi pesan Signal naik daun dan kebanjiran belasan juta pengguna baru setelah bos Tesla Elon Musk mengajak follower-nya untuk menginstal Signal.
Advertisement
Tambah Server
Signal juga mencuit, meski telah menambahkan server untuk menangani tingginya peningkatan jumlah pengguna, Signal melihat masih kesulitan mengantisipasinya.
"Kami telah menambahkan server baru dan kapasitas ekstra. Namun hari ini bahkan melampaui proyeksi kami yang paling optimis. Jutaan demi jutaan pengguna baru yang bergabung membawa pesan bahwa privasi itu penting," tulisnya.
(Dam/Why)