Liputan6.com, Sao Paulo- Regulator kesehatan Brasil memberikan persetujuan darurat untuk dua vaksin Virus Corona COVID-19.
Brasil memulai kampanye vaksinasi COVID-19, di tengah gelombang kedua pandemi Virus Corona yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di negara itu.
Advertisement
Seorang perawat berusia 54 tahun di Sao Paulo, bernama Monica Calazans, menjadi orang pertama di Brasil yang menerima suntikan vaksin COVID-19 dari CoronaVac setelah keluarnya keputusan regulator kesehatan, Anvisa yang sangat dinanti-nantikan, seperti dikutip dari AFP, Senin (18/1/2021).
Anvisa juga menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Covishield buatan Oxford University untuk digunakan di Brasil.
Jumlah kematian akibat COVID-19 di Brasil kini telah melebihi 209.000 jiwa - terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Brasil Distribusi Vaksin COVID-19 ke Semua 27 Negara Bagiannya
Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello mengumumkan bahwa pemerintah akan mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 ke semua 27 negara bagian pada Senin (18/1) waktu setempat.
Distribusi itu dilakukan untuk kampanye vaksinasi nasional yang akan dimulai pada 20 Januari mendatang.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang telah mengesampingkan risiko Virus Corona COVID-19 dan kebijakan lockdown, masker dan "histeria" lainnya, menhadapi serangkaian kritik baru karena penanganannya terhadap pandemi setelah wabah baru yang melanda negara bagian Amazonas utara.
Sementara itu, banyak negara-negara di dunia kini telah memulai program vaksinasi COVID-19 mereka, termasuk beberapa di antara tetangganya, Brasil dengan populasi sekitar 213 juta masih tertinggal.
Advertisement