Banyak Kementerian Tak Rekrut CPNS di 2021

Jika ada kementerian PNS-nya banyak sudah memasuki masa pensiun, tidak serta merta langsung dilakukan rekrutmen baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2021, 14:35 WIB
CPNS saat mengikuti SKD di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 diselenggarakan mulai 27 Januari hingga 28 Februari 2020 dengan jumlah peserta memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti SKD sebanyak 3.364.868 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah sudah sepakat untuk mengurangi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan di lingkungan Kementerian PANRB untuk tahun ini tidak banyak melakukan rekrutmen.

"Kementerian PANRB untuk 2021 dan banyak kementerian tidak rekrut baru (CPNS)," kata Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (18/1/2021).

Jika memang ada kementerian atau lembaga terkait yang banyak PNS sudah memasuki masa pensiun, tidak serta merta langsung dilakukan rekrutmen baru. Sebab, rekrutmen baru kali ini tidak dihitung tidak berdasarkan jumlah pensiunan PNS.

"Misalnya yang pensiun 100 menerimanya tidak harus 100, mungkin bisa 25-50 dengan berbagai inovasi-inovasi baru," kata dia.

Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah juga masih menghitung berapa jumlah kebutuhan CPNS tahun ini. Hitung-hitungan dilakukan masih bersifat dinamis yakni 1,6 juta untuk tenaga adminitrasi.

"Ini akan dijawab oleh kementerian kemendikbud dan mendagri termasuk tenaga guru ada 1 juta. Ada tambahan juga untuk dokter, perawat, bidan dan juga tenaga penyuluh," kata dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


263 CPNS 2019 Belum Dapat Penetapan NIP hingga 14 Januari 2021

Peserta bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di Gedung Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Pelaksanaan SKB CPNS yang diikuti 829 peserta itu menerapkan protokol kesehatan (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan 137.522 Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS 2019, atau sekitar 99,81 persen hingga 14 Januari 2021. Sehingga masih ada 263 dari total 137.785 peserta lulus CPNS 2019 yang secara NIP belum ditetapkan.

"Per 14 Januari 2021 pukul 10.02 wib, BKN telah tetapkan 137.522 NIP CPNS 2019 (99,81% dr 137.785 usul masuk ke BKN)," tulis BKN melalui akun Twitter @BKNgoid, dikutip Jumat (15/1/2021).

Dari jumlah tersebut, masing-masing instansi pengusul juga telah mencetak Surat Ketetapan (SK) CPNS 2019 bagi 112.332 peserta yang telah mendapatkan penetapan NIP dari BKN.

"Sementara instansi pengusul telah cetak 112.332 SK CPNS 2019 atau 81,68% dari total NIP yang telah ditetapkan BKN," sebut BKN.

Berdasarkan hasil pantauan di Twitter, sejumlah peserta lulus CPNS 2019 dari berbagai instansi masih meminta kejelasan soal NIP atau penerbitan SK CPNS 2019.

Beberapa di antaranya berasal dari Kejaksaan Agung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, hingga Kementerian Ketenagakerjaan.

Adapun laporan penetapan NIP CPNS 2019 di tiap instansi bisa diakses melalui laman https://www.bkn.go.id/penetapan-nip-cpns-ta-2019.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya