Liputan6.com, Jakarta - Intensitas curah hujan yang tinggi membuat wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), terendam banjir. Pusat Data dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 10 Kabupaten/Kota terkena dampak banjir di Kalimantan Selatan.
Kabupaten/Kota tersebut antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Baca Juga
Advertisement
Ribuan warga harus mengungsi ke sejumlah posko-posko aman yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat. Namun, tak sedikit pula yang masih terjebak di tengah banjir.
Bahkan ada yang berusaha menyelamatkan diri sendiri dan anggota keluarganya. Seperti sejumlah potret usaha penyelematan terhadap anak-anak yang terjadi di bawah ini.
Dalam beberapa foto yang beredar di lini masa, tampak para orangtua melakukan penyelamatan terhadap anaknya di tengah genangan banjir. Berbagai cara dilakukan agar buah hatinya tetap selamat dan aman. Ada yang meletakkannya di atas kepala, di dalam kuali, hingga di atas ember.
Berikut potrenya perjuangan para orangtua selamatkan buah hatinya dari genangan banjir di Kalsel seperti merangkum dari berbagai sumber.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
1. Seorang ayah menggendong anaknya di pundak agar tak terkena banjir
Advertisement
2. Ada seorang anak di dalam kolam renang tersebut
3. Ayah ini menggunakan box besar untuk menyelamatkan anaknya sambil menunggu bantuan
Advertisement
4. Ketinggian air masih belum surut, seorang ayah meletakkan anaknya di dalam ember dan mengangkatnya ke atas kepala
5. Anak ini diletakkan di atas wajan lengkap dengan bantal, selimut, dan jaket agar tetap hangat dan nyaman
Advertisement
6. Agar tak terkena air banjir, orang tua ini menggunakan stroller
7. Upaya orang tua agar anaknya selamat meskipun hampir setengah tubuhnya terendam banjir
Advertisement
8. Bapak satu ini menggendong anaknya menuju posko pengungsian
9. Sambil menunggu proses evakuasi, orangtua membuat ayunan agar anaknya tetap tidur lelap
Advertisement