Kantor PDIP Yogyakarta Bisa Jadi Contoh Konsep Sadar Bencana dan Peduli Lingkungan

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa kerja-kerja partai diapresisasi publik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Jan 2021, 20:03 WIB
Kantor PDIP Yogyakarta. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta PDIP baru saja mendapatkan tiga penghargaan Museum Rekor Muri (MURI), yang salah satunya terkait program lingkungan yang diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa kerja-kerja partai diapresisasi publik.

"Bagi PDI Perjuangan, penghargaan MURI membuktikan bahwa kerja-kerja partai mendapat apresiasi publik. Sesuai perintah dari Ibu Ketua Umum Ibu Megawati , kami ditugaskan merawat lingkungan, sadar bencana. Jadi bukan sekedar menanam pohon dan membersihkan sungai." kata Hasto, Senin (18/1/2021).

Bahkan, menurut dia, konsep sadar bencana dan mendukung lingkungan sudah diterapkan di kantor PDIP. Salah satunya di Yogyakarta.

"Salah satu buktinya adalah kantor DPD PDI Perjuangan Yogyakarta dimana hari ini saya ikut rapat partai dengan MURI dari sini. Bangunan ini bukan hanya green building, tapi juga dibangun tahan gempa. Ini salah satu bentuk kesadaran akan lingkungan," jelas Hasto.

Menurut dia, sudah dari lama kader PDIP disetiap lapisan diminta sadar akan bencana dan harus memiliki karakter merawat lingkungan.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, setiap struktural partai, eksekutif Partai, legislatif Partai, sering kami pertemukan agar membangun kesadaran tata ruang yang aman bencana dan pro terhadap lingkungan," kata Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Merombak Paradigma Pembangunan

Menurut Hasto, setelah mendengar banyak pandangan dari BMKG, BNPB yang memang diundang PDIP, membuat Indonesia perlu merombak kembali paradigma pembangunan dan mereorientasi konsepsi pembangunan dengan prinsip dasar sadar bencana dan menjaga keseimbangan alam.

"Pengalaman ini tak ingin sekedar dilewatkan oleh PDI Perjuangan, namun harus menjadi pelajaran untuk perbaikan pembangunan tata ruang kita ke depannya," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya