China Buka Kerja Sama Internasional untuk Penelitian Sampel Bulan

China mengumumkan regulasi terkait pengelolaan sampel Bulan yang dibawa ke Bumi oleh wahana antariksa Chang'e-5.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 08:01 WIB
Gambar yang dirilis Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) pada 4 Desember 2020 ini menunjukkan bendera nasional China dikibarkan dari wahana antariksa Chang'e-5 di Bulan. (Xinhua/CNSA)

Liputan6.com, Jakarta China mengumumkan regulasi terkait pengelolaan sampel Bulan yang dibawa ke Bumi oleh wahana antariksa Chang'e-5. China mendorong kerja sama internasional dalam mempelajari sampel tersebut.

Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) merilis regulasi tersebut yang mencakup prinsip-prinsip umum untuk menjaga, mengelola, menggunakan, meminjam, dan mengembalikan sampel Bulan.

CNSA juga merilis informasi dan pengelolaan hasil penelitian sampel Bulan itu, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (19/1/2021).

Menurut regulasi tersebut, sampel Bulan secara umum akan digunakan untuk empat tujuan, yakni penyimpanan permanen, cadangan penyimpanan permanen, penelitian, dan kesejahteraan masyarakat.

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1.731 Gram Sampel Bulan

Kapsul pembawa pulang wahana antariksa Chang'e-5 mendarat di Siziwang, China, 17 Desember 2020. Chang'e-5 membawa sampel Bulan pertama yang diambil oleh China sekaligus sampel Bulan terbaru di dunia selama lebih dari 40 tahun. (Xinhua/Ren Junchuan)

Wahana antariksa Chang'e-5, yang terdiri dari pengorbit (orbiter), pendarat (lander), pendaki (ascender), dan pembawa pulang (returner), diluncurkan pada 24 November 2020 lalu.

Kapsul pembawa pulang (return capsule) mendarat di Daerah Otonom Mongolia Dalam pada 17 Desember, dengan membawa sekitar 1.731 gram sampel Bulan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya